Gawat, Gegara Depresi, Dalam Seminggu 2 Pria di Torgamba Bunuh Diri
TORGAMBA
suluhsumatera : Dalam sepekan terakhir, dua peristiwa bunuh diri terjadi di Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, Kab. Labusel.
Peringatan: Berita ini tidak bermasksud menginspirasi siapa pun untuk melakukan hal serupa. Jika anda merasa depresi, sebaiknya berkonsultasi dengab ahli kejiwaan dan memperbanyak ibadah, untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pada, Sabtu (5/8/2023) lalu, seorang pria di Dusun Aek Batu, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, yang diduga bunuh diri, ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya.
Pria berinisial PPA, 26 itu ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya. Diduga pria tersebut bunuh diri, karena ketika ditemukan kondisi mayat dalam posisi tergantung dengan leher terikat handuk yang ditautkan ke kusen jendela.
Peristiwa itu pertamakali diketahui EN, 58 yang merupakan ibu PPA. Saat itu EN sedang membersihkan rumahnya.
Melihat anaknya tidak kunjung bangun, lantas EN berupaya mengetuk pintu sambil memanggil-manggil nama anaknya tersebut. Namun, tidak ada respon.
Merasa curiga, diapun mengintip kamar tersebut dari jendela. Benar saja, EN menemukan anaknya tergantung di jerejak jendela.
Sontak, ibu korban langsung memanggil suaminya BA. Bersama-sama mereka mendobrak pintuk kamar dan menemukan anaknya denga posisi tergantung dengan leher terikat handuk berwarna biru.
Peristiwa itupun lantas menghebohkan warga setempat dan melaporkannya ke Polsek Torgamba. Jenazah pria tersebut kemudian dievakuasi dari dalam kamar.
Hanya berselang tiga hari, tepatnya Selasa (8/8/2023) pagi, seorang pria berinisial IS, 36 yang juga diduga bunuh diri ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Dusun Bakti, Desa Asam Jawa.
Informasi yang dihimpun wartawan, peritiwa tersebut pertama kali diketahui istri dan tetangga IS. Saat pintu kamar didobrak, IS ditemukan tergantung dengan seutas kain sarung yang diikatkan ke balok plafon kamar rumahnya.
Peristiwa itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Torgamba. Jenazah IS kemudian dievakuasi dari dalam kamar dan dibawa ke Puskesmas Aek Batu untuk dilakukan visum.
“Jam 7 pagi kami mendapat laporan ada warga meninggal gantung diri. Menurut istrinya ia mau membangungkan suami untuk menyuruh kerja. Kamar saat itu terkunci dari dalam. Setelah dipanggil yang bersangkutan tidak menyahut dan dilakukan pengececekan oleh warga dan terlihat ia sudah tergantung,” ucap Syarifuddin Pulungan, Kepala Dusun setempat.
Kapolsek Torgamba, AKP. Ilham Lubis yang dikonfirmasi mengatakan, IS diduga nekat mengakhiri hidup karena mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh. Menurutnya, berdasarkan visum yang dilakukan, tidak dutemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
“Kasus ini murni bunuh diri. Pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dan telah membuat pernyataan,” katanya. (*/sya)
Comments