Seorang Balita Penderita Sakit Menahun di Torgamba Mendapat Bantuan Pengobatan dari Kapolres Labusel
![]() |
Kapolres Labusel, AKBP. Catur Sungkowo saat membawa ke rumah sakit Balita warga Torgamba yang menderita sakit menahun, Kamis (30/8/2023). /Foto: Istimewa/suluhsumatera/. |
TORGAMBA
suluhsumatera : Prasetia Bilal Ramadhan hanya terbaring lemah di atas kasur di rumaunya di Dusun Cikampak 1 B, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba, Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Sudah tiga tahun ini bocah malang berusia lima tahun itu harus kehilangan keceriaan, karena sakit kulit yang dideritanya.
Putra sulung Prasetiyo, 39 dan Prasetia Wati, 25 itu hanya dapat terbaring dengan kondisi badan lemas dan kulit yang terluka. Orangtuanya pun hanya bisa pasrah atas kondisi putranya yang mengalami sakit kulit menahun tersebut.
Kesulitan ekonomi dan terkendala biaya untuk pengobatan, Prasetiyo hanya mampu memberikan pengobatan alternatif untuk kesembuhan putra tercintanya itu. Bahkan, karena tidak memiliki pekerjaan, selama ini Prasetiyo dan Prasetia Wati pun terpaksa menitipkan Prasetia Bilal Ramadhan dan adiknya, Bilqis Bunga Prasetia, 2 di rumah mertuanya, yang juga seorang janda bernama Muti, 57.
Kondisi miris yang dialami Prasetia Bilal Ramadhan ini kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Desa Aek Batu dan Kanit Binmas Polsek Torgamba saat melakukan Sambang Desa, belum lama ini. Hal itu pun kemudian dilaporkan kepada Kapolres Labusel, AKBP. Catur Sungkowo, SAg, SH, MH.
Mendapat laporan tersebut, Kapolres Labusel bersama Kasat Binmas dan Kasiwas, langsung bergerak untuk melihat kondisi Bilal Ramadhan, yang hanya dapat terbaring lemas di tempat tidur sederhana dalam kondisi memprihatinkan dengan tubuh kurus kering, kulit terluka dan bernanah.
Berdasarkan penuturan orangtua Prasetia Bilal Ramadhan, awalnya anak mereka sehat. Namun sejak tiga tahun lalu menderita bisul.
Mereka sempat membawa buah hatinya itu untuk berobat, namun bisul tersebut justru semakin menjalar ke seluruh tubuh Prasetia Bilal Ramadhan.
Karena kendala biaya, akhirnya mereka terpaksa merawatnya di rumah dan hanya melakukan pengobatan alternatif.
Mau di bawa ke rumah sakit juga belum dapat dilakukan lagi, karena iuran bulanan BPJS belum dibayar selama tiga bulan.
Prihatin atas kondisi itu dan keterangan orangtua Bilal, Kapolres langsung berkoordinasi dengan Direktur Rumah Sakit Nur’aini Kotapinang, kemudian membantu pengobatan Prasetia Bilal Ramadhan.
“Kami sangat prihatin atas derita yang dialamai oleh Prasetia Bilal Ramadhan, dan kami akan membantu pengobatannya. Semoga adik kita ini dapat segera sembuh. Jika di Rumah Sakit Nur’aini kurang peralatan, kami akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, untuk perawatan lebih lanjut,” ucap Kapolres Labusel kepada wartawan, Kamis (30/8/2023).
Atas respon dan kepedulian Kapolres, kedua orangtua Prasetia Bilal Ramadhan mengapresiasi dan sangat terharu. Mereka pun bersyukur atas perhatian tersebut.
“Kami bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres Labusel yang telah membantu perobatan anak kami yang sudah mengalami sakit kulit menahun, mudah-mudahan Allah membalas kebaikan bapak Kapolres,” ucap Prasetia.
Pada hari itu juga Prasetia Bilal Ramadhan dibawa ke RS. Nur’aini Kotapinang menggunakan mobil ambulan Polres Labusel untuk mendapatkan pengobatan yang layak. (*/sya)
Comments