Tingkatkan Perekonomian Desa, 30 Pengurus BUMDes Kepulauan Meranti Ikut Pelatihan
PEKANBARU
suluhsumatera : Aparatur desa harus terus berusaha dan berinovasi untuk meningkatkan kapasitas diri, dengan cara menggali potensi yang dapat menjadi nilai tambah.
Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Sesuai dengan tujuannya, untuk mewujudkan kemandirian desa dan masyarakat, sehingga memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi.
Hal ini terungkap pada pelatihan 30 peserta Pengelolaan Badan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (18/9/223), di Aula Balai Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Pekanbaru.
Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPR RI Komisi V Ir. Effendi Sianipar, MM, MSi diwakili Tenaga Ahli, Dodi Sukma, MSi, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Sukirno, dan Kepala TU BPPMDDTT Pekanbaru, Taufik.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Sukirno mengatakan, BUMDes merupakan satu diantara empat pilar untuk menyongsong kemandirian desa.
Maka, sebut Sukirno, peningkatan kapasitas empat pilar yang menjadi kunci kemandirian desa itu sangat penting. Untuk itulah dilaksanakan peningkatan kapasitas pengurus BUMDes melalui pelatihan ini.
“Sejalan dengan keinginan Bupati Kepulauan Meranti, pak Asmar ditargetkan sudah tidak ada lagi desa dengan status tertinggal dan menekan kemiskinan ekstrim,” ungkap dia.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, tegas Sukirno, terus berusaha menekan kemiskinan ekstrem di seluruh desa. Demi mewujudkan pembangunan Indonesia, dengan memperkuat daerah dan desa.
Anggota DPR RI Komisi V, Ir. Effendi Sianipar, MM, MSi diwakili Tenaga Ahli, Dodi Sukma, MSi menjelaskan, pemerintah membentuk BUMDes agar dapat meningkatkan kegiatan pemberdayaan sumber daya manusia.
Dia berharap, melalui pelatihan ini kepala desa dapat lebih konsentrasi mengoptimalkan pendapatan asli desa untuk menuju desa mandiri dan juga pengelolaan keuangan desa sesuai perencanaan.
“Pelatihan ini diminta pak Effendi Sianipar bisa memberikan pemahaman bagi kepala desa beserta aparatur desa. Dan bisa melakukan pengelolaan pendapatan asli desa dan pengelolaan keuangan desa,” jelasnya.
Dia juga menyebutkan, pemerintah desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintahan desa. (wan)
Comments