Kepala BNNK Madina Minta Pemda Proaktif Perangi Narkoba
MANDAILING NATAL
suluhsumatera : Kepala BNNK Mandailing Natal (Madina), AKBP. Eddy Mashuri Nasution mengatakan, pembangunan di Kabupaten Madina ini tidak akan dapat maksimal jika generasinya pengguna Narkoba.
Seharusnya pemerintah daerah juga harus lebih proaktif memeranginya, Selasa (10/10/2023).
“Sebagus apapun pembangunan kalau generasinya narkoba, saya yakin tidak bakalan bisa maksimal, bisa bagus, apalagi dari segi keamanannya tentu tidak akan nyaman. Karena kalau sudah ketergantungan apa saja mau, mencuri, merampok dan sebagainya. Bayangkan, untuk bulan ini saja ada 33 masyarakat yang kita rehab. Ini sangat mempengaruhi,” katanya, di ruang kerjanya.
Eddy kemudian menceritakan tentang program Grand Design Alternative Development (GDAD) yang pernah digagasnya di tahun 2013 lalu, yang katanya dapat merubah mindset masyarakat di Kecamatan Panyabungan Timur, sebuah kawasan yang banyak ditemukan ladang ganja.
Waktu itu dilaksanakan di lima desa, yakni Desa Hutatua, Pardomuan, Hutatinggi, Hutabangun dan Banjar Lancat. Dengan memanfaatkan CSR dari Pertamina.
“Ketika itu kita membagi bibit kopi, kakao, dan karet, hampir merata, kurang lebih ada 19 ribu batang. Ini yang untuk tanaman. Ada lagi di Desa Pardomuan kita bangun MCK, Hutatinggi kita bangun Polikdes karena aksesnya jauh ke kecamatan. Di Hutabangun kita juga ada membangun sekolah PAUD, ada tiga kelas. Tapi apakah ini semua diberdayakan Pemda, saya kurang tahu,” kenangnya.
Asumsinya tidak ada tindak lanjut. Padahal katanya, telah banyak yang dikerjakan dengan memanfaatkan program tersebut termasuk pembentukan kelompok tani, pemberian pupuk hingga bantuan untuk alat-alat pertanian.
“Kan kurang enak kalau kita mengharapkan terus dari Pertamina, di sini kan banyak perusahaan-perusahaan. Ya, misal anggaran APBD kita kurang memadai, terbatas, Pemda kan bisa minta CSR perusahaan-perusahaan itu untuk membantu program ini berkelanjutan,” sebutnya.
Namun soal ladang ganja yang kerap ditemukan di kecamatan tersebut, diungkapnya, ganja itu tidak tumbuh sembarang, memang ada yang sengaja menanami karena tumbuh tertata dengan rapi dan bahkan tampak diberi pupuk.
“Tapi bagaimana ya, semua kan ada biayanya. Mangkanya kita harap Pemda, dalam hal ini harus lebih proaktif lagi. Mungkin semua bisalah kalau memang sama-sama bekerja, khususnya dalam merubah mindset masyarakatnya. Karena terkadang kita juga capek apalagi memang tempatnya yang jauh,” ungkapnya. (ir)
Comments