Proyek Pengaspalan Jalan Bernilai Milyaran di Labuhanbatu Tumpuk Material di Badan Jalan
LABUHANBATU
suluhsumatera : Masyarakat sebaiknya berhati-hati ketika melintasi proyek peningkatan dan pengaspalan Jalan Lintas Bilah Hilir, Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Pasalnya, proyek pengaspalan jalan yang baru selesai dikerjakan tersebut, menumpuk bahan material di badan jalan. Meterial tersebut terlihat digunakan untuk penimbunan bahu jalan (berm).
Proyek yang masih berumur satu bulan tersebut terlihat telah kupak-kapik (rusak) dan bergelombang, disertai tumpukan material hampir memakan satu jalur jalan tersebut. Sehingga pengguna jalan yang melintasi di wilayah itu harus berhati-hati.
“Sudah daerahnya gelap, tanda-tandanya pun nggak ada terlihat, hampir ku tabrak tumpukan batu ini,” sebut pengguna jalan yang hendak pulang ke arah Negeri Lama, Senin (20/11/2023).
Ditambahkan, hendaknya rekanan memasang rambu, agar pengguna jalan dapat berhati-hati.
“Disamping itu juga penerangan minim daerah ini, mungkin dikarenakan daerah perkebunan,” timpalnya sembari berlalu mengenderai sepeda motornya.
Sementara itu pengendara roda tiga (becak motor) hampir saja mengalami kecelakaan dikarenakan tumpukan material memakan badan jalan.
“Hampir saja aku kontra bus malam, karena materialnya di tumpuk di badan jalan, rambu atau tanda bahwasanya ada pengerjaan jalan juga tidak terlihat. Alhasil tumpukan material ini yang kuhantam, sehingga Betor ku, rusak di bagian depan,” sebut Eko yang sangat kecewa dengan pihak rekanan proyek tersebut.
Pantauan wartawan di lokasi proyek pengaspalan tersebut, terlihat tumpukan batu sertu (kerikil) di badan jalan hingga memakan satu lajur jalan dari Perkebunan Sennah menuju Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu. (azhari)
Comments