Sejumlah Wilayah di Labusel Direndam Banjir
KOTAPINANG
suluusumatera : Meluapnya air Sungai Barumun dalam sepekan terakhir menyebabkan sejumlah daerah di empat kecamatan di Kab. Labusel, terendam banjir.
Naiknya air sungai dipicu tingginya curah hujan, terlebih di kawasan hulu.
Informasi yang dihimpun wartawan, Rabu (27/12/2023), banjir meliputi pemukiman dan perkebunan warga di Desa Rasau, Desa Asam Jawa, dan Desa Bunut di Kec. Torgamba.
Kemudian air dengan ketinggian hingga 1 meter merendam sejumlah pemukiman dan kebun-kebun masyarakat di Desa Pasir Tuntung, Kel. Kotapinang, dan Desa Sisumut di Kec. Kotapinang.
Banjir juga merendam sejumlah pemukiman dan lahan pertanian warga di Kec. Kampungrakyat, diantaranya di Desa Air Merah, Desa Tanjung Medan, Desa Telukpanji Bom, dan Desa Tanjung Mulia.
Kemudian di Kec. Sungaikanan, banjir akibat meluapnya Sungai Kanan menggenangi pemukiman masyarakat di Lingkungan Labuhan, Kel. Langgapayung.
Selain menggenangi pemukiman, air sungai juga membanjiri badan jalan, sehingga akses lalu lintas masyarakat terganggu. Kondisi itu seperti yang terpantau di Dusun Lubuk Panjang, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang.
“Kemarin masih bisa panen, kalau sekarang sudah nggak bisalah. Air setinggi lebih dari 1 meter menggenangi kebun, jadi kami nggak bisa memanen kelapa sawit,” kata Irwansyah petani warga Dusun Lubuk Panjang.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak banjir di Lingkungan Labuhan, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang mengatakan, sejak dua hari lalu sudah menyimpan perkakas rumah ke tempat yang lebih tinggi.
Meski tidak mengungsi, dia mengaku terpaksa tidur di rumah tetangga yang tidak terkena banjir dan pagi kembali ke rumah.
“Kalau melihat cuacanya setiap hari hujan, sepertinya banjir ini akan semakin tinggi. Kami warga di sini berharap ada bantuan makanan dari Pemkab, karena sekarang kami sudah nggak bisa cari makan lagi,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Labusel, Ismail Sawito yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini sudah dilakukan upaya tanggap darurat di sejumlah daerah terdampak banjir.
Menurutnya, saat ini baru warga Dusun Paya Bomban, Desa Pasir Tuntung, Kec. Kotapinang, yang sudah mengungsi, karena rumahnya terendam air.
“Warga Dusun Paya Bomban mengungsi di masjid. Kami sudah mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum di lokasi tersebut. Selain itu, posko kesehatan sudah didirikan di setiap lokasi banjir. Sedangkan perahu karet disiagakan di Desa Rasau, Kec. Torgamba,” imbuhnya.
Dia pun mengimbau warga tetap waspada, karena kondisi cuaca masih ekstrem. Menurutnya, warga dapat berkoordinasi dengan kepala lingkungan atau kepala desa jika dibutuhkan tindakan tanggap bencana,” katanya. (*/sya)
Comments