Pengerjaan Proyek Pembuatan Neon Box di Setiap Nagori se Kabupaten Simalungun, Terkesan "Misterius"
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Proyek pembuatan beon box di 386 Kantor Pangulu (Kepala Desa) se Kabupaten Simalungun, senilai Rp8,762 milyar terkesan dikerjakan secara “misterus”.
Bagaimana tidak dikatakan misterius, saat ditanya kepada para pangulu (kepala desa), siapa yang mengerjakan dan apa nama perusahaannya, para pangulu ini menjawab tidak tahu. Selaku pangulu, mereka hanya membuat tapak untuk neon box yang sudah disiapkan oleh pengusaha.
Beberapa pangulu, mengatakan, sumber dana untuk pembuatan neon box ini berasal dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023, dimana setiap nagori dibebankan Rp.22.700.000 dari 386 nagori yang ada di Kabupaten Simalungun, dengan jumlah keseluruhan Rp8,760 milyar.
Dengan nilai fantastis, pagu proyek pembuatan neon box ini dianggap mark-up dan para pangulu banyak yang merasa keberatan, namun tidak bisa berbuat apa-apa, diduga akibat adanya tekanan dari pihak berkompoten di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Hasil pantauan beberapa awak media di lapangan yang berada di daerah Kecamatan Siantar, proyek neon box di depan kantor pangulu, terlihat pengerjaannya baru tahap pembuatan tapak neon box.
Sementara, di Kecamatan Tanah Jawa, proyek pembuatan neon box ini sudah ada beberapa yang selesai dan terpasang.
Salah seorang pangulu bermarga Purba yang ada di Kecamatan Tanah Jawa mengatakan, meski sudah selesai dikerjakan tetapi belum memasang neon box tersebut, dikarenakan adanya kesalahan membuat nama nagori.
“Masih belum kita pasang bang, karena salah penulisan nama nagorinya,” sebut Purba, salah seorang pangulu di Kecamatan Tanah Jawa.
Kepala Bidang Pemerintahan Nagori, Dinas Badan Pemberdayaan Masyarat Nagori (BPMN) Kabupaten Simalungun, Kenedy Silalahi, saat dikonfirmasi awak media melalui telepon seluler, Rabu (3/1/2024), tidak menjawab. Namun dia hanya tertawa dan mengatakan “sudah taunya kalian siapa itu”. (syahru)
Comments