Cegah Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Walikota Pematangsiantar Ikuti HLM-TPID
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Pemko Pematangsiantar bersama Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (Kpw) Pematangsiantar dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar, melakukan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM-TPID) tahun 2024, Kamis (29/2/2024).
Dalam HLM TPID Kota Pematangsiantar yang dilaksanakan di lantai empat Kpw BI Pematangsiantar, Jalan Haji Adam Malik, Kota Pematangsiantar ini, Walikota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani mengajak TPID untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pasar dan meninjau gudang-gudang penyimpanan bahan pokok serta kegiatan lainnya, yang dapat mengendalikan inflasi.
Walikota menilai, HLM TPID merupakan wujud sinergi dan komitmen bersama yang strategis dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu persyaratan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan di kota Pematangsiantar.
dr. Susanti menyebutkan, APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 Kota Pematangsiantar saat ini sudah berjalan, untuk itu diharapkan secepat mungkin segera direalisasikan, karena uang akan beredar dan bertambah yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Dilaksanakannya HLM TPID ini untuk lebih memperkuat koordinasi dan sinergisitas seluruh stake holders dalam menjaga tingkat inflasi di Kota Pematangsiantar, seperti kita ketahui bersama, harga kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang, tomat, telur, dan lainnya mulai beranjak naik, dari sejak awal tahun lalu hingga menjelang bulan puasa Ramadan ini,” sebut dr. Susanti.
Walikota menyebutkan, dengan kondisi tersebut, maka sudah menjadi tugas TPID untuk memantau perkembangan komoditas dan harga pangan, melakukan koordinasi dan pengecekan harga barang di pasar, agar pengendalian harga dapat dipantau secara berkelanjutan.
Walikota Pematangsiantar mengingatkan, agar ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok, perlu diperhatikan, agar tidak menjadi pemicu masalah kelangkaan dan kenaikan harga menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Walikota berharap, HLM TPID Kota Pematangsiantar tahun 2024 ini dapat menjadi wadah koordinasi untuk menentukan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan guna menjaga stabilitas harga.
“Saya berharap, rapat kita ini bisa menciptakan langkah-langkah atau program kegiatan yang dapat mengantisipasi gejolak harga, menjamin ketersediaan pasokan pangan dan kelancaran distribusi serta mendorong peningkatan kerja sama antar daerah,” ujar dr. Susanti.
Kepala KPw BI Pematangsiantar, Muqorobin pada rapat ini mengharapkan, HLM TPID ini menjadi kegiatan yang sangat strategis karena menjadi tolak ukur dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.
Dikatakan, saat ini Pemilu baru saja selesai terlaksana, berjalan dengan aman dan lancar, serta monitoring terhadap perekonomian khususnya di Kota Pematangsiantar hingga saat ini terus dilakukan.
“Dari pemantauan kami, trennya akan terus naik dan cenderung mengalami kenaikan, sehingga bagaimana strategi kita dalam mengantisipasi kenaikan harga termasuk harga beras yang hingga saat ini masih terus mengalami kenaikan,” sebut Kepala Kpw BI Pematangsiantar, Muqorobin.
Kapolres Pematangsiantar, AKBP. Yogen Heroes Baruno, SH, SIK yang turut hadir pada HLM TPID Kota Pematangsiantar tahun 2024 ini menyampaikan, saat ini Polri telah memiliki Satgas Pangan, yang setiap harinya akan memantau situasi perkembangan pasar, tidak hanya harga, namun juga ketersedian yang ada akan terus dipantau.
Kapolres menilai, HLM ini sangat penting untuk mengambil langkah dalam hal pengendalian harga dan stok barang yang pastinya akan membantu menjadikan situasi Kota Pematangsiantar tetap dalam kondisi kondusif menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Menjelang bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024 ini, kita akan lebih fokus terkait dengan stok dan harga bahan pokok,” sebut AKBP. Yogen.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar, Jurist Precisely Sitepu, SH, MH pada HLM TPID Kota Pematangsiantar tahun 2014 ini menilai, selain melakukan Sidak pasar maupun sidak gudang, dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan, diantaranya ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan adanya komunikasi yang efektif antara pengusaha dan pemerintah.
HLM TPID Kota Pematangsiantar tahun 2024 ini juga diisi dengan pemaparan oleh perwakilan Dandim 0207/Simalungun, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Badan Pusat Statistik (BPS) Pematangsiantar, Perum Bulog Cabang Pematangsiantar, serta Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Pematangsiantar.
Pada rapat ini disepakati, pasar murah akan dilaksanakan, awal Maret 2024 dan akan dilaksanakan di delapan kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar. (syahru)
Comments