Syahdian-Sabit Bakal Repotkan Petahana di Pilkada Labusel
KOTAPINANG
suluhsumatera : Geliat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab. Labusel yang akan digelar, November nanti, semakin kencang dan mulai memanas.
Terlebih setelah adanya sejumlah nama yang kian mengerucut muncul di ruang publik, seperti petahana H. Edmin, Syahdian Purba, SH, Sabit Habib Dasopang, SE serta Ari Wibowo.
Sang petahana, H. Edimin hampir dapat dipastikan akan kembali melanjutkan niatnya menjadi orang nomor satu di Labusel berpasangan dengan H. Ahmad Fadli Tanjung, SAg.
Hal tersebut diketahui dari beberapa pertemuan, pria yang akrab disapa Asiong ini telah menyampaikan tekad akan maju kembali bersama Ahmad Fadli Tanjung.
Namun, ada dua nama bakal calon yang telah masuk dalam bursa Pilkada Labusel 2024 dan tidak dapat dipandang sebelah mata, yakni Syahdian Purba, SH serta Sabit Habib Dasopang, SE.
Syahdian Purba mencuri perhatian karena dia merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Labusel, yang juga Wakil Ketua DPRD Kab. Labusel dua periode. Di sisi lain, Sabit Habib Daspong merupakan kader muda Partai Golkar dan kini kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kab. Labusel untuk ketiga kalinya.
Tingkat elektabilitas keduanya dapat sangat dipengaruhi perolehan suara masing-masing pada Pemilu 2024 lalu.
Syahdian Purba meraih 2.662 suara pada Pemilu 2024, dan mengantarkannya untuk ketiga kali menjadi legeslator di DPRD Kab. Labusel. Sedangkan Sabit Habib Dasopang mencatatkan 3.371 suara, sekaligus menjadi perolehan tertinggi Caleg Partai Golkar di Kab. Labusel.
Kans Syahdian Purba dan Sabit Habib Dasopang maju dalam Pilkada Labusel ini pun terbuka lebar. Golkar, menduduki peringkat kedua partai peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024 dengan meraup lima kursi, dan di sisi lain Gerindra menempati urutan ke empat dengan raihan empat kursi.
Meskipun kedua politisi ini sama-sama belum pernah menduduki jabatan eksekutif, namun pengalaman Syahdian Purba dan Sabit Habib Daspoang dalam memegang jabatan politik adalah anggota DPRD.
Syahdian Purba mewakili daerah pemilihan III, yakni Kec. Torgamba. Ia memiliki nilai strategis dan berginning position dari sisi kewilayahan, karena secara elektabilitas elektoral cukup dipandang dan dikenal di tempat tinggalnya ini.
Kecamatan Torgamba merupakan wilayah luas dengan karakter pemilih yang relatif dapat diarahkan dan terjaga soliditasnya. Ini berbeda dengan pemilih di wilayah lainnya yang cenderung terbagi.
Kemudian, Sabit Habib Dasopang mewakili Kec. Sungaikanan. Dari dua Pemilu yang dilalui dan mengantarkannya sebagai putra daerah menjadi anggota dewan, menunjukkan penguasaan wilayah yang sangat baik.
Kecamatan Sungaikanan juga merupakan wilayah cukup luas dengan karakter pemilih yang solid, terutama dengan semangat kedaerahnya. Ini tentu menjadi modal awal yang cukup besar bagi Sabit dalam mendongkrak posisi tawarnya.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Syahdian Purba dan Sabit Habib Dasopang menjadi sangat ideal jika berpasangan pada Pilkada yang sudah di depan mata. Pasangan Syahdian-Sabit atau pun sebaliknya, jika skenario politik dimainkan diprediksi menjadi kandidat kuat, bahkan mampu mengalahkan pasangan petahana pada Pilkada Labusel 2024.
Pada sisi lain, pasangan petahanan H. Edimin-H. Ahmad Padly Tanjung, memang memiliki elektabilitas elektoral paling mumpuni, karena modal pengalaman memimpin Kab. Labusel.
Kemampuan mereka dalam megalahkan pasangan Hj. Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap pada Pilkada 2020 lalu, menjadi tolak ukur kekuatan pasangan ini, karena rivalnya tersebut notabene istri H. Wildan Aswan Tanjung (Bupati Kab. Labusel saat itu).
Kendati begitu, bukan jaminan bagi H. Edimin-H. Ahmad Padly Tanjung dapat memenangi Pilkada 2024 dengan mudah, terlebih jika berhadapan dengan Syahdian Purba maupun Sabit Habib Dasopang.(Kevin/*)
Comments