Tahun ini Kota Tanjungbalai Menjadi Tuan Rumah Festival Ekonomi Syariah
TANJUNGBALAI
suluhsumatera : Dukung ekselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui kolaborasi delapan daerah kabupaten/kota yang berada di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Pematangsiantar yang dikenal dengan Sisi Batas Labuhan, menggelar Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjungbalai selama dua hari, 27-28 Arpril 2024.
Fesyar ini merupakan upaya untuk mendorong tumbuhnya perekonomian baru yang ada di delapan kabupaten/kota yang lebih dikenal dengan sebutan Sisi Batas Labuhan, yakni Simalungun, Pematangsiantar, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, dan Labuhanbatu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Pematangsiantar, Muqorobin menyebutkan, ekonomi syariah akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang pasti akan cepat meningkat, sehingga pengembangannya perlu dilakukan secara bersama -sama.
Muqorobin mengharapkan, melalui Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang dilaksanakan di Kota Tanjungbalai sebagai tuan rumah yang merupakan kota sejarah yang saat ini telah berusia 400 tahun, seluruh produk UMKM yang dipromosikan disetiap stan pada dikegiatan Fesyar ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.
Muqorobin menambahkan, Fesyar ini dirangkai dengan bazar dan pameran hasil karya Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) dari delapan daerah wilayah kerja Kpw BI Pematangsiantar, talkshow, sosialisasi/edukasi terkait ekonomi syariah serta beberapa kegiatan dan perlombaan lainnya, seperti lomba berbalas pantun, kreatif video nasyid, fasion show serta hiburan musik gambus serumpun.
Fesyar ini diisi 34 stan UMKM dengan memanfaatkan cara bayar non tunai sebagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital.
Sekretaris Daerah (Sekda) yang mewakili Walikota Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia, karena telah menjadikan Kota Tanjungbalai sebagai tuan rumah.
Nurmalini Marpaung mengharapkan kepada para pelaku UMKM Kota Tanjungbalai agar dapat memanfaatkan Fesyar ini sebagai ajang promosi terhadap produk-produk yang dimiliki untuk menambah pendapatan dan pastinya akan meningkatkan perekonomian Kota Tanjungbalai.
Sementara, dengan adanya kegiatan Fesyar di Kota Tanjungbalai ini, masyarakat dapat paham untuk melakukan transaksi non tunai atau digital, disaat berbelanja. (syahru)
Comments