Perayaan Paskah di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Momentum Kebersamaan dan Kebahagian para WBP
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Suasana ceria yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan terlihat pada para Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) dan Petugas Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, khususnya yang beragama Nasrani (Kristen) saat merayakan rangkaian Hari Paskah, pada Jumat (3/5/2024), yang merupakan salah satu hari besar penting umat Nasrani.
Perayaan Paskah tahun ini yang mengangkat tema “Hidup Sebagai Alat Kebenarannya”, dibuka oleh Kasubsi Bimkemaswat Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, selaku pengisi acara pada perayaan Paskah tersebut yang dirangkai dengan nyanyian lagu-lagu rohani oleh seluruh warga binaan dan petugas Lapas yang merayakan Paskah.
Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Edward Situmorang yang mewakili Kalapas sangat mengapresiasi antusiasme warga binaan yang beramai-ramai menghadiri perayaan paskah dan berharap, kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk seremonial semata, melainkan dapat menjadi media ibadah yang mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa.
Edward Situmorang menyebutkan, perayaan Paskah ini menjadi bukti komitmen Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dalam memberikan akses yang setara terhadap hak bagi semua warga binaan sebagai individu yang beriman dan beragama.
“Meskipun dihadapkan pada situasi yang tidak biasa, namun semangat para warga binaan untuk merayakan perayaan keagamaan seperti perayaan Paskah saat ini tidak pernah surut, kita berharap, kegiatan ini mampu memberikan harapan dan inspirasi bagi para warga binaan untuk tetap menjalani kehidupan dengan penuh makna dan semangat kebersamaan,” pungkas Edward Situmorang yang mewakili Kalapas pada kegiatan perayaan Paskah tersebut.
Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Pematangsiantar ini mengatakan, perayaan Paskah ini, menjadi bagian dari upaya Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, untuk memastikan hak asasi manusia setiap individu, termasuk WBP, tetap terjaga dan dihormati. (syahru)
Comments