Pernyataan Wan Abu Bakar Ciptakan Polemik, Edy Natar: Apakah Karena Ada Nasution, Saya Bukan Anak Asli Riau?
![]() |
Bakal Calon Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. Foto: suluhsumatera/istimewa. |
PEKANBARU
suluhsumatera : Pernyataan Wan Abu Bakar beberapa hari lalu yang mengatakan pemimpin Riau ke depan baik bupati, walikota dan gubernur harus putra daerah atau anak asli Riau, menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak.
Salah seorang yang mempertanyakan hal tersebut adalah Mantan Gubernur Riau, Brigjend. TNI (Pur) Edy Natar Nasution yang sudah menyatakan diri akan maju pada Pilgub Riau, November 2024 mendatang.
Pernyataan Wan Abu Bakar yang viral di tiktok disampaikan pada acara silahturahmi dan halal bi halal masyarakat Pelalawan di Pekanbaru, beberapa hari lalu.
“Kita harus bersatu, jangan sampai Riau tergadai ke tangan orang lain,” tegas Wan Abu Bakar.
Menurut Mantan Dandrem 031 Wirabima ini, banyak pihak yang menanyakan hal tersebut, apakah yang dimaksud Wan Abu Bakar adalah dirinya mengingat ada marga Nasution di belakang namanya.
“Apakah karena ada tercantum marga Nasution di belakang nama saya diidentikan bukan anak asli Riau?,” tanya putra tokoh Riau, H. Achmad Natar Nasution Bin Djasin dan Hj. Chairani Binti Djadin kelahiran Bengkalis ini.
Oleh sebab itu lanjut Edy Natar, dirinya sudah memberitahu kepada Datok Seri Raja Marjohan selaku Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR (Lembaga Adat Melayu Riau).
“Menurut saya LAMR sebagai lembaga adat harus menjelaskan secara lengkap apa yang dimaksud putra daerah atau masyarakat asli Riau. Kalau tidak, hal itu akan melahirkan bermacam-macam penafsiran yang akan menimbulkan kegaduhan. Apa lagi hal tersebut disampaikan oleh orang yang mengaku sebagai tokoh di Riau ini,” tegas Edy Natar.
Edy Natar menjelaskan, jika LAMR tidak membuat dan menjelaskan persoalan tersebut, bisa saja yang dimaksud bukan anak asli Riau itu adalah orang yang membuat pernyataan itu sendiri.
“Karena dimana dan siapa pun tahu bahwa tidak ada orang asli Riau yang memiliki tampilan fisik dan wajah seperti orang yang berasal dari tanah Arab seperti yang beliau (Wan Abu Bakar, red) miliki,” pungkas Edy Natar.
Sebagai mana diberitakan, Edy Natar sebagai Balon Gubernur Riua potensial menang pada Pilgub Riay, November 2024 mendatang, sudah mendaftaran diri ke enam partai, seperti PKB, Demokrat, PDI Perjuangan, Nasdem, PKS, dan PAN. (wan)
Comments