Polres Labuhanbatu Turunkan Tim Kesehatan ke Posko Masyarakat Penentang Beroperasinya PKS PT. PPSP
LABUHANBATU
suluhsumatera : Peduli atas kondisi kesehatan kelompok masyarakat mengatasnamakan Penentang Beroperasinya Kembali Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit PT. PPSP yang menggelar aksi tetrikal kubur diri di Kelurahan Pulo Padang, Polres Labuhanbatu menurunkan tim kesehatan, Kamis (16/5)2024) sore.
Tim tersebut bertujuan memeriksa kesehatan masyatakat pasca aksi tersebut.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP. Dr. Bernard L. Malau melalui Kasidokkes, dr. Yessy Ulandari Natasia Biomed yang disampaikan Kasi Humas, AKP. Parlando Napitupulu mengatakan, tetrikal yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tersebut yakni membuat kuburan di lokasi posko dengan menguburkan rekan mereka sendiri, yakni Zulpan, 45 warga Kel. Pulo Padang.
Zulpan dikubur dengan cara ditimbun dengan hingga sebatas leher. Tetrikal tersebut berisi pesan moral dari kelompok tersebut, yakni matinya keadilan di negara ini dan rekan mereka yang dikebumikan sebagai pahlawan.
Mendapat informasi tersebut, Tim Unit Kesehatan Polres Labuhanbatu pun mendatangi lokasi untuk mengecek kondisi warga yang melakukan tetrikal tersebut.
Namun niat baik, tulus, dan iklas dari Polres Labuhanbatu tersebut ditolak mentah-mentah oleh kelompok penentang tersebut.
Meski begitu, Tim Unit Kesehatan Polres Labuhanbatu tidak putus semangat untuk tetap memberikan penjelasan maksud dan tujuan kehadiran mereka, tapi lagi-lagi kelompok tersebut menolak serta mengusir tim kesehatan.
“Meskipun telah kita berikan penjelasan terkait kedatangan tim Dokkes, tetap ditolak masyarakat,” jelas Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP. Parlando Napitupulu.
Akhirnya Tim Kesehatan Polres Labuhanbatu kembali ke Polres. Hingga saat ini situasi Kamtibmas di lokasi Pos Kelompok Masyarakat Penentang Beroperasinya Pabrik pengolahan minyak kelapa Sawit milik PT. PPSP dalam keadaan aman dan kondusif. (jr)
Comments