Sepakat Komitmen Bersama 8 Kabupaten-Kota Sisibataslabuhan, Optimalkan Pengendalian Inflasi dan Perluasan Digitalisasi
MEDAN
suluhsumatera : Delapan pemerintah daerah kabupaten-kota Sisibataslabuhan (Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Labura, Labusel, Labuhanbatu) yang berada di wilayah kerja Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, sepakat untuk berkomitmen bersama dalam mengoptimalkan pengendalian inflasi dan perluasan digitalisasi.
Komitmen bersama ini disepakati pada High Level Meeting (HLM) Tim Pemgendalian Inflaai Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dilaksanakan di Hotel JW Mariot, Medan, Rabu (22/5/2024).
Komitmen bersama delapan pemerintah kabupaten-kota Sisibataslabuhan ini berisikan, langkah-langkah konkret dalam mengoptimalkan pengendalian dan memperluas digitalisasi pemerintah daerah, dimana, salah satu komitmen dalam pengendalian inflasi yaitu, pentingnya penguatan ketersediaan pasokan melalui kerja sama antar daerah dan setiap pemerintah daerah Sisibataslabuhan, bekerja sama dengan bank RKUD untuk mengakselerasi penerbitan dan inflementasi KKI.
Kerja sama daerah ini bertujuan untuk memberikan kepastian pasokan, dimana ketika terdapat daerah produsen yang surplus komoditas, dapat mengirimkan pasokannya ke daerah yang defisit.
Kepala Kpw BI Pematangsiantar, Muqorobin dalam rilis resmi Kpw BI Pematangsiantar menjelaskan, pada HLM TPID dan TP2DD ini juga menghasilkan komitmen untuk penguatan pasokan dan efisiensi rantai pasok melalui kerja sama antar daerah.
Selain itu pemanfaatan teknologi pertanian terkini untuk mendorong produktivitas pertanian, pengendalian inflasi, dan intervensi langsung, melalui pelaksanaan program pasar murah terkadang hingga penguatan dalam penyediaan data center, untuk memperkuat pengambilan kebijakan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
Sementara, dalam hal memperluas digitalisasi, delapan pemerintah daerah ini juga sepakat dengan beberapa komitmen yaitu, kordinasi yang berkelanjutan antara pemerintah daerah, Bank Indonesia dan Bank Sumut untuk meningkatkan implementasi Ektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait layanan pembayaran digital, khususnya retribusi dan pajak daerah.
Kepala Kpw BI Pematangsiantar mengatakan, kedepan tantangan dalam upaya pengendalian inflasi dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah daerah tidak akan mudah lagi.
Meski demikian, seluruh kepala daerah Sisibataslabuhan telah berkomitmen untuk terus mendorong berbagai upaya agar volatilitas dan tingkat harga bahan pokok dapat terjaga serta meningkatkan masyarakat bertransaksi secara digital dengan kemudahan serta kenyamanan. (syahru)
Kepala Kpw BI Pematangsiantar, Muqorobin bersama TPID dan TP2DD delapan kabupaten-kota Sisibataslabuhan, saat melaksanakan High Level Meeting (HLM) di Hotel JW Mariot, Medan, Rabu (22/5/2024). Foto: suluhsumatera/istimewa.
Comments