Banyak Jalan Kabupaten di Labusel Belum Diperbaiki
TORGAMBA
suluhsumatera : Memasuki usia ke 16 Kab. Labusel, tepatnya 21 Juli 2024, sejumlah ruas jalan kabupaten kondisinya masih banyak yang memprihatinkan.
Warga pun berharap, Pemkab dapat segera melakukan perbaikan. Sebab, selain membahayakan, kondisi jalan tersebut juga menghambat perekonomian dan aktivitas masyarakat.
Kondisi itu seperti terpantau pada ruas Simpang Jalan Nasional Dusun Aek Batu (Simpang Sungaipinang), Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba menuju Desa Pasir Tuntung, Kec. Kotapinang. Belasan kilometer ruas jalan itu kondisinya masih sebatas perkerasan.
“Setiap truk melintas abu tebal beterbangan, bahkan sampai ke rumah. Kalau musim hujan becek,” kata salah seorang warga Dusun Aek Torop, Desa Asam Jawa kepada wartawan, Senin (15/72024).
Kondisi serupa juga tampak pada ruas Jalan Besar Cikampak, Desa Aek Batu menuju Desa Torganda, Kec. Torgamba.
Jalan sepanjang lebih kurang 21 Km yang menghubungkan Kabupaten Labusel dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau ini, 70 persen kondisinya juga masih sebatas perkerasan.
Kondisi itu kerap menyebab warga, khususnya pelajar yang melintas celaka, karena terjatuh. Sebab, ketika hujan jalan menjadi licin dan becek, sedangkan saat kemarau penuh dengan debu.
“Anak-anak yang sekolah ke Cikampak terjatuh karena kondisi jalan yang belum beraspal. Desa Aek Raso ini sudah terbentuk sejak puluhan tahun lalu, tapi sampai kini kondisi jalannya masih sebatas perkerasan. Ada beberapa yang sudah dilakukan semenisasi, tapi hanya beberapa ratus meter saja,” kata Johar warga setempat.
Demikian halnya dengan Jalan Besar Pinang Damai, mulai dari simpang Jalan Nasional Pinangawan hingga Desa Pinang Damai, Kec. Torgamba.
Belasan kilo meter ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Labusel dengan Kab. Rohil ini 70 persen kondisinya rusak parah.
Akibat kondisi badan jalan yang belum memadai itu, kerap kali masyarakat terhambat aktivitasnya, khususnya saat musim penghujan.
Bahkan warga di sejumlah dusun di Desa Pinang Damai, kerap tidak dapat melintas, karena jalan licin.
Hal yang sama dirasakan masyarakat di sepanjang ruas Jalan Nasional Simpang Aek Batu hingga Sumberjo, Desa Asam Jawa. Beberapa titik di ruas jalan tersebut belum beraspal atau disemenisasi.
Warga setempat mengatakan, sudah tiga tahun ini tidak ada lanjutan proyek semenisasi. Ruas jalan besar di Sumberjo ini, kini kondisinya rusak parah.
Selain keempat ruas jalan tersebut, jalan lainnya yang kondisinya masih memprihatinkan yakni, Jalan Bis II, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba.
Selanjutnya jalan mulai dari Perkebunan Normark, Desa Perkebunan Normark, Kec. Kotapinang hingga Desa Aek Goti, Kec. Silangkitang.
Kemudian, ruas Jalan Simpang Kampung Mangga hingga Desa Pangaruangan, Kecamatan Torgamba, sepanjang lebih kurang 10 Km, dan lain-lain. (*/sya)
Comments