Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah Warga di Desa Perkebunan Normark dan Desa Mampang Labusel Terendam Banjir
![]() |
Warga sedang mengevakuasi perkakas dari dalam rumahnya yang terendam banjir, Rabu (10/7/2024). Foto: suluhsumatera/sya. |
KOTAPINANG
suluhsumatera : Puluhan rumah warga di Desa Perkebunan Normark dan Desa Mampang, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Rabu (10/7/2024) pagi, terendam banjir.
Banjir dipicu meluapnya air Sungai Mahuam, akibat guyuran hujan deras yang terjadi di wilayah Kab. Labusel, dalam dua hari belakangan.
Pengamatan wartawan, di Dusun IV, Desa Perkebunan Normark, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, banjir merendam sedikitnya 16 rumah warga.
Warga terpaksa mengevakuasi perkakasnya ke rumah yang tidak terdampak banjir dan mendirikan posko seadanya, sebagai antisipasi jika banjir makin parah.
“Totalnya ada 19 rumah di dusun ini, 16 sudah terendam banjir,” ungkap Muktaruddin Situmorang, 61 warga setempat yang rumahnya juga terendam.
Disebutkan, air mulai meluap dan memasuki rumah-rumah warga sekira pukul 05.15 WIB. Hingga pagi kata dia, debit air terus meningkat hingga mecapai lutut orang dewasa.
Warga khawatir banjir akan semakin parah. Sebab, pada Rabu siang, hujan kembali turun dan cuaca masih buruk.
“Maunya segeralah surut. Aktifitas masyarakat jadi terhambat kalau seperti ini,” ujar Ilham, perangkat desa setempat.
Selain Desa Perkebunan Normark, banjir juga menggenangi belasan rumah warga di Desa Mampang, Kec. Kotapinang. Meski begitu, warga masih memilih bertahan di rumah-rumah mereka.
Kepala Bidang Bencana BPBD Pemkab Labusel, Sabda Riyani yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait korban terdampak banjir. Menurutnya, di Desa Perkebunan Normark, terdata ada 16 rumah yang tergenang banjir.
“Warga sudah mendirikan posko dapur umum. Kami dari BPBD akan memberikan bantuan Sembako untuk kebutuhan dapur umum tersebut. Mengenai keseluruhan warga terdampak banjir, masih dilakukan pendataan,” pungkasnya. (*/sya)
Comments