KH. Abdollah Harahap: Pansus Haji Lebih Bernuansa Politik daripada Perbaikan
MEDAN
suluhsumatera : Pansus Haji yang didorong kalangan anggota DPR RI di senayan, sejauh ini mendapat sorotan tidak baik dari kalangan aktivitas, tokoh masyarakat, dan ulama.
Sebab menurut mereka, Pansus Haji yang akan dibentuk sarat dengan nuansa politik bukan murni perbaikan.
Seperti yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah Tamusu Tapanuli Selatan, KH. Abdollah Harahap yang menilai Pansus Haji tersebut sebaiknya tidak perlu dilanjutkan.
Pasalnya kata dia, nuansa politiknya lebih kental daripada arah perbaikan.
“Saran saya, tak perlu dilanjutkan,” jelas Kiai Abdollah.
Ia juga sangat mengapresiasi Kementerian Agama, khususnya panitia haji 2024. Pasalnya, pelaksanaan dan pelayanan haji 2024 sejak pemberangkatan dari Tanah Air hingga pemulangan berjalan aman, nyaman, dan lancar,” sebutnya.
Apalagi saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), banyak inovasi-inovasi yang dibuat panitia haji bagi para jamaah, sehingga pelaksana berjalan aman dan nyaman.
Misalkan metode murur bagi jamaah risiko tinggi dan Lansia ini sangat membantu, pasalnya jamaah ini tidak lagi berhenti di Muzdalifah tetapi langsung Arafah ke Minah.
Alhasil inovasi ini banyak membantu dan keterpeliharaan ataupun menjaga jiwa kemanusiaan bagi jamaah Risti dan Lansia.
“Intinya, kita apresiasi pelaksanaan haji 2024 karena berjalan baik jika dibandingkan tahun sebelumnya,” paparnya.
“Kemudian Pansus Haji yang saat ini diusulkan DPR RI sebaiknya tidak perlu dilanjutkan. Memang boleh saja kita lakukan perbaikan ataupun dilakukan penyempurnaan, tetapi harusnya tidak mesti melalui Pansus,” pungkasnya. (hrp)
Comments