Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dan Yayasan Koffie Fondation Survei Lapangan untuk Bakti Sosial Pengobatan Massal WBP

Petugas Lapas Kelas IIA Pematangsiantar  Bersama Pihak Yayasan Koffie Fondation, dan tim medis saat melakukan survei lapangan di lokasi bakti sosial dan pengobatan massal yang direncanakan. Foto: suluhsumatera/istimewa.

PEMATANGSIANTAR

suluhsumatera : Sebagai upaya dalam mewujudkan kesehatan yang optimal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),  Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar bekerja sama dengan Yayasan Dr's Koffie Foundation berencana akan melaksanakan bakti sosial dan pengobatan massal kepada WBP.

Sebelum melakukan bakti sosial dan pengobatan massal ini, Yayasan Dr's Koffie Foundation Medan bersama Kasi Binadik dan Kasubsi Bimkemaswat Lapas Kelas IIA Pematangsiantar beserta petugas kesehatan (dokter dan perawat) melakukan survei lapangan.

Pada bakti sosial dan pengobatan massal ini nantinya Lapas Kelas IIA Pematangsiantar juga bekerja sama dengan Yayasan Harapan Jaya dalam hal pengobatan yang terdiri dari lima poli, yaitu poli kulit, poli THT, poli gigi, poli penyakit dalam, dan poli paru.

Petugas Lapas Kelas IIA Pematangsiantar  Bersama Pihak Yayasan Koffie Fondation, dan tim medis saat melakukan survei lapangan di lokasi bakti sosial dan pengobatan massal yang direncanakan. Foto: suluhsumatera/istimewa.

Kegiatan dilakukan sebagaimana tertuang pada Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, pada Pasal 9 mengatur hak pelayanan kesehatan kepada narapidana merupakan suatu hal yang dijamin oleh negara.

Sementara, survei lapangan ini dilakukan guna mengumpulkan data sebagai bentuk perencanaan pada kegiatan bakti sosial dan pengobatan massal WBP mendatang.

Pada bakti sosial dan pengobatan massal ini, ditargetkan dapat menfasilitasi pengobatan bagi 500 orang WBP yang ada di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar. (syahru)