Penerbangan 292 Jamaah Haji Asal Labusel Delay, Sudah 10 Jam Belum Juga Diberangkatkan
![]() |
Ilustrasi jamaah haji. Foto: internet. |
KOTAPINANG
suluhsumatera : Sebanyak 292 jamaah haji asal Kab. Labusel, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, terpaksa bermalam (menginap) di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, Kamis (18/7/2024) malam waktu setempat.
Pasalnya, proses pemulangan jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Keloter) 22 Embarkasi Medan ini ke Tanah Air oleh maskapai Garuda Indonesia mengalami penundaan (delay).
Sudah hampir 10 jam, para jamaah masih belum mendapatkan kepastian keberangkatan, sehingga terpaksa bermalam di Bandara.
Salah seorang jamaah kepada wartawan mengatakan, semula sebelum Magrib, mereka sudah berada di Bandara dan telah masuk ke dalam pesawat.
Namum saat memasuki landasan pacu, pesawat mengalami kerusakan dan pramugari kemudian menyampaikan permintaan maaf dan penumpang diminta turun dari pesawat untuk kembali ke terminal.
“Kami seluruhnya 293 orang, namun satu orang sakit dan dirawat di rumah sakit. Tadi kami sudah di pesawat, tapi katanya mengalami kerusakan. Sekarang kami berada di Bandara menunggu pesawat diperbaiki,” katanya.
Sesuai jadwal, seharusnya jamaah haji asal Kab. Labusel tiba di KNIA Deliserdang, pada Jumat (19/7/2024) pukul 04.00 WIB. Kemudian Jumat sore tiba di Kotapinang.
Akibat delay ini, sejumlah pihak termasuk Pemkab Labusel bakal mengalami kendala, karena terpaksa menjadwal ulang carteran bus yang akan membawa jamaah ke kampung halaman serta ketringan makanan . (*/sya)
Comments