PPDB SMA dan SMK Negeri Berjalan Baik dan Berintegritas, Plt. Kadisdik: Bersekolah di Swasta Dibiayai Pemprov Riau
PEKANBARU
suluhsumatera : Pelaksanaan PPDB Online jnjang SMA dan SMK negeri Provinsi Riau ditutup, pada 29 Juni 2024 pukul 13.00 WIB, dan proses verifikasi dokumen dilakukan sampai pukul 23.59 WIB.
Berdasarkan data yang masuk di sistem PPDB online terlihat sampai waktu penutupan, total yang berhasil mendaftar sebanyak 97.638 siswa dengan rincian 60.925 memilih SMA dan yang memilih SMK 36.713 calon peserta didik baru.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Riau, Roni Rakhmat kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Dikatakan, mulai pukul 00.00 WIB tanggal 30 Juni 2024, sistem PPDB online melakukan proses rekonsiliasi. Yang mana, sistem secara otomatis akan melakukan pemenuhan kuota yang tidak terisi pada masing-masing jalur/ kelompok.
Semua ini dilakukan, untuk pemenuhan kuota diambil dari jalur zonasi pada jenjang SMA dan dan pemenuhan kuota pada jenjang SMK diambil dari jalur prestasi.
“Sesuai jadwal pengumuman hasil seleksi PPDB jenjang SMA dan SMK negeri Provinsi Riau tahun 2024 akan dilakukan, pada 01 Juli 2024 pukul 15.00 WIB, melalui website PPDB online jenjang SMA dan SMK Provinsi Riau http//:ppdb.riau.go.id,” ujar dia.
Roni juga menyampaikan, dijadwalkan mulai 2 Juli 2024 sampai dengan 5 Juli 2024, dilakukan proses pendaftaran ulang untuk calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus.
Pada pendaftaran ulang ini, sebut dia, calon peserta didik baru yang sudah dinyatakan lulus harus membawa dokumen asli semua persyaratan yang sudah di upload di sistem PPDB online untuk dilakukan verifikasi dan validasi oleh panitia PPDB online tingkat satuan pendidikan.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan kegiatan PPDB oline jenjang SMA dan SMK negeri Provinsi Riau berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap dia.
Dia juga berharap, bagi calon peserta didik baru jenjang SMA dan SMK yang tidak lulus di sekolah, maka pemerintah Provinsi Riau telah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan Bosda afirmasi kepada Siswa kurang mampu untuk masuk ke SMA dan SMK swasta yang sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
“Program ini dibiayai sampai tamat melalui APBD Provinsi Riau, dengan kuota sebanyak 2 ribu orang untuk Kota Pekanbaru dan 500 orang yang dibagi untuk Kota Dumai, Kecamatan Mandau di Kabupaten Bengkalis, dan Kecamatan Pangkalan Kerinci di Kabupaten Pelalawan,” pungkasnya.
Disisi lain, Ketua Komisi V DPRD Riau, Robin P. Hutagalung mengatakan, sudah menandatangani pakta integritas, sesuai Surat Edaran (SE) KPK RI meminta tegak lurus pada peraturan.
“Jadi kita sudah rapat bersama untuk itu, supaya mereka tidak ragu-ragu dan mereka juga sudah kita sampaikan tidak akan ada titipan apapun, terutama dari anggota DPRD. Kalau ada titipan dari DPRD melakukan titip-titipan segera beritahu kepada komisi V,” ujar dia. (wan)
Comments