Suhu Panas Landa Sumatera Utara
MEDAN
suluhsumater : Suhu udara di berbagai wilayah Sumatera Utara, dalam sepekan terakhir terasa sangat panas.
Seperti di Kab. Labusel misalnya, sejak Selasa (23/7/2024) pagi, suhu udara lebih panas dari bisanya, sehingga membuat warga membatasi aktifitas di luar rumah. Berdasarkan pengecekan sederhana melalui telepon suler diketahui, suhu siang itu mecapai 39 derajat celcius.
“Tadi dicek melalui Hp, suhunya mecapai 39 derajat celcius,” ungkap Syahputra, 39 salah seorang warga.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada suhu udara yang cukup panas dan gerah di wilayah dataran rendah, perkotaan, dan pesisir pantai Sumatera Utara.
“Hingga Pukul 14.00 WIB suhu udara di sebagian wilayah Sumatera Utara mencapai 36 derajat celcius dan itu bisa bertambah. Suhu saat ini memang terasa panas,” kata Prakirawan Cuaca Balai Besar MKG wilayah I Medan Utami Alkhairat, Senin (22/7/2024), seperti dilansir dari laman Antaranews.com.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil peta sebaran curah hujan harian di Provinsi Sumatera Utara, secara umum Sumatera Utara berada pada kondisi tidak ada hujan hingga hanya berpotensi hujan ringan.
Curah hujan tertinggi sebesar 8,5 mm terukur di Pos Hujan Pematang Kerasaan, Kabupaten Simalungun.
Suhu maksimum udara, pada 21 Juli di kawasan Pantai Timur, dapat mencapai 37 derajat celsius dan suhu udara maksimum di kawasan pegunungan dapat mencapai 25 derajat celsius.
Kelembaban udara yang tercatat juga rendah hingga lapisan 500mb, sehingga kandungan uap air cukup kecil. Kondisi ini mengakibatkan sulitnya terbentuk awan-awan hujan khususnya di wilayah kota Medan dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, kondisi yang cukup gerah dan suhu tinggi ini akan berlangsung hingga tiga hari ke depan di sepanjang Pesisir Timur Sumatera Utara.
“Kami mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas fisik yang langsung di bawah sinar matahari. Perbanyak asupan vitamin C dan air putih, agar terhindar dari dehidrasi,” katanya.
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Christen Novena menyebutkan, nelayan dan pemangku kepentingan lainnya agar waspada potensi terjadinya gelombang setinggi 2,5 meter yang berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Nias.
Kondisi yang sama dan juga berpotensi terjadinya gelombang tinggi 2 - 2,5 meter dapat terjadi di wilayah perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, dan Samudera Hindia Barat Aceh.
“Waspada gelombang dengan ketinggian berkisar antara 2 sampai 2,5 meter. Gelombang tinggi tersebut berpotensi terjadi pada Senin malam hingga Selasa pagi,” katanya. (*/sya)
Comments