Mahasiswa Bakar Ban di Depan Mapolres Asahan

KISARAN

suluhsumatera : Puluhan aktivis mahasiswa mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa Bersatu (KMB) unjuk rasa di depan Markas Polisi Resort (Mapolres) Asahan, Kamis (8/8/2024) siang.

Kedatangan massa yang membawa spanduk, ban bekas, dan sound system itu meminta Kapolres Asahan, AKBP. Afdhal Junaidi, SIK agar mencopot Kasat Reskrim.

Pasalnya, Kasat Reskrim diduga tidak mematuhi  Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) No. 19 tahun 2011, Pasal 1 Ayat 4.

“Kasat Reskrim kami nilai telah melanggar Perkap. Maka dari itu, kami minta Kapolda Sumut dan Kapolres Asahan, untuk segera mencopot dari jabatannya,” ungkap Fikri Munthe dalam orasinya.

Usai saling bergantian orasi di depan Mapolres Asahan, massa langsung melakukan aksi bakar ban bekas. Saat ban terbakar, ketegangan antara mahasiswa dengan pihak kepolisian pun tidak terhindarkan, sehingga terjadi saling dorong. 

Karena tidak ada yang menerima aksi tersebut, akhirnya mahasiswa membubarkan diri. Mereka pun mengancam akan kembali demontrasi dengan membawa mahasiswa yang lebih banyak. (dri)