Pekan Qris Nasional 2024 Resmi Dibuka, Bank Indonesia Targetkan 55 Juta Pengguna dan 2,5 Milyar Transaksi Hingga Akhir Tahun 2024
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, Muqorobin, bersama Walikota Pematangsiantar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Junaidi Antonius Sitanggang, Analis Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Sumatera Utara, Sri Wulandari dan Funding Sales Officer PT. Bank Sumut Pematangsiantar, Patricia S. R. Haloho membuka Pekan Qris Nasional tahun 2024 yang akan berlangsung 12-17 Agustus mendatang.
Pembukaan Pekan Qris Nasional ini dilaksanakan di Lantai 5 Gedung BI Pematangsiantar, Senin (12/8/2024), dengan tema "Pakai Qris Untuk Indonesia Maju, Qris nya Satu, Menangnya Banyak".
Dalam sambutan, Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Muqorobin menyebutkan, Pekan Qris Nasional ini merupakan flagship event Nasional yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh kantor perwakilan Bank Indonesia.
“Tujuan dari kegitan ini untuk mengkampanyekan sistem pembayaran dari tunai ke non tunai yang lebih efisien dan tentunya lebih aman,” sebut Muqorobin.
Muqorobin mengatakan, untuk memenuhi target nasional hingga akhir tahun 2024, yakni sebanyak 55 juta pengguna dan 2,5 milyar transaksi, sasaran Bank Indonesia yaitu masyarakat secara pribadi dan para pedagang yang belum menggunakan Qris, atau masyarakat yang memiliki kanal digital tetapi belum menggunakan Qris sebagai metode pembayaran.
Guna mencapai target 55 juta pengguna dan 2,5 milyar transaksi ini, pada kegiatan Pekan Qris Nasional ini Bank Indonesia akan rutin melakukan sosialisasi dan edukasi Qris ke lembaga lembaga pendidikan, instansi pemerintah maupun swasta serta lokasi pameran UMKM.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pematangsiantar, Junaidi Antonius Sitanggang, yang mewakili Walikota Pematangsiantar mengatakan, Pemko Pematangsiantar, telah menerapkan penggunaan pembayaran secara digital disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Pemko, terhadap sistem pembayaran non tunai.
“Penggunaan Qris sejalan dengan upaya Pemko Pematangsianțar menuju kota cerdas atau smart city,” kata Junaidi Antonius Sitanggang.
Pada kegiatan pembukaan Pekan Qris Nasional ini juga dihadiri oleh para perwakilan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Pematangsiantar dan pelaku UMKM yang ada di Kota Pematangsiantar. (syahru)
Comments