Petenis Meja Cilik Putri, Airin Berhasil Torehkan Prestasi di Turnamen Memperebutkan Piala Kapolres Labuhanbatu
RANTAUPRAPAT
suluhsumatera : Airin Putri Ayu Syahnun, begitu nama lengkap petenis meja cilik putri, kelahiran 19 Juli 2012 silam, di Desa Sukarame, Kec. Kualuh Hulu, Kab. Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, anak pertama dari ayah bernama Muhamnad Syahbani dan ibu Nur Ainun.
Sebagai petenis meja cilik, Airin berhasil unjuk gigi diajang turnamen tenis meja, memperebutkan piala bergilir Kapolres Labuhanbatu tahun 2024, dalam rangka menyemarakkan peringatan ulang tahun ke delapan Media Center Polres (MCP) Lanuhanbatu.
Diusianya yang masih belia itu, penampilan perdananya bertanding di depan umum, Airin berada di kelompok U-13 turnamenn tenis meja memperebutkan piala bergilir Kapolres Labuhanbatu tersebut.
Meski baru empat bulan mengenal dan berlatih cabang olahraga tenis meja, namun kepiawaiannya memukul bola diatas meja, sudah menunjukkan hasil terbaiknya. Sehingga berhasil menjadi juara dua.
Airin, berhasil melaju ke babak final. Ia dikalahkan petenis putri, Oriza dari SMP IT Nur Al Mubarok Kampung Pajak, Labuhanbatu Utara.
Kepada ayah kandungnya, Muhamnad Syahbani, Airin mengaku, dia bertekat ingin mengalahkan Oriza, rivalnya yang mengalahkan dirinya difinal turnamen tenis meja memperebutkan piala bergilir Kapolres Labuhanbatu.
“Tahun depan, apa masih ikut dia (Oriza, red). Saya akan kalahkan dia. Bila saya bisa bertemu lagi dengan dia tahun depan,” ucap Muhamnad Syahbani, yang juga Ketua PTMSI Labuhanbatu itu menirukan ucapan puterinya.
Airin, putri dari salah seoorang wartawan itu, punya cita-cita, ingin berprestasi yang lebih baik lagi, sehingga kelak tidak saja mengharumkan nama dirinya, tetapi juga keluarga, daerah, dan tingkat nasional.
“Begitulah harapan dan cita-citanya, yang disampaikan selesai mengikuti turnamen tenis meja memperebutkan piala bergilir Kapolres Labuhanbatu tahun 2024,” paparnya.
Untuk menggapai cita-cita dan harapan itu, ajang turnamen seperti ini, sangat bagus untuk melatih mental Airin. Karena pengalaman sangat dibutuhkan, bagi seorang atlet cilik di semua jenis cabang olahraga.
Berbekal pengalaman ini, tentunya dapat mengukur kekuatan dan kelemahan, serta memperbaikinya saat berlatih di klub. (jr)
Comments