Pj. Bupati Deliserdang, Wiriya Alrahman: Anak-Anak adalah Aset Terbesar Bangsa
LUBUKPAKAM
suluhsumatera : Pemkab Deliserdang menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 di Taman Buah Pemkab Deliserdang, Kec. Lubuk Pakam, Senin (5/8/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Ir. Wiriya Alrahman, MM pada kegiatan itu menyebutkan, anak-anak adalah aset terbesar Bangsa Indonesia.
“Namun dibalik senyum ceria, sering kali tersimpan berbagai permasalahan, seperti kekerasan, eksploitasi, dan kurangnya akses terhadap pendidikan,” ucap Wiriya.
Karenanya kata dia, dibutuhkan komitmen bersama dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
Penandatanganan komitmen tersebut menjadi momen untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Deliserdang terlindungi dari berbagai kemungkinan yang dapat menimbulkan situasi atau rasa tidak aman dan nyaman.
“Keluarga, masyarakat, pemerintah, lembaga sekolah, rumah ibadah maupun lingkungan tempat tinggal adalah tempat untuk anak-anak tumbuh dan berkembang,” paparnya.
Wiriya menekankan, lembaga Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang dibentuk oleh desa/kelurahan memiliki peran sangat krusial dalam melindungi anak-anak.
Menurutnya, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, desa/kelurahan sebagai unit pemerintahan terdekat dengan masyarakat, harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada anak.
Ia juga mengajak semua perangkat daerah serta pihak terkait lainnya untuk terus berupaya menjadikan Deliserdang sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), melalui sinergitas dan kolaborasi program-program yang disesuaikan dengan kewenangannya, khususnya kepada Gugus Tugas KLA yang tahun ini telah melaksanakan evaluasi mandiri KLA.
“Mari terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Kabupaten Deliserdang sebagai Kabupaten Layak Anak, di mana setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” ajak Wiriya.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (P3AKB) Sumatera Utara, Sri Suriani Purnawati, SSi, Apt, MKes mengatakan, pendidikan anak di rumah adalah tanggung jawab orang tua.
Sedangkan pendidikan kedua anak ada di sekolah, dan yang berperan besar terhadap pengembangan karakter anak adalah guru di sekolah tersebut.
“Ini target-target kita adalah sekolah ramah anak. Sampai saat ini seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara, Deliserdang merupakan kabupaten dengan sekolah ramah anak yang tertinggi,” jelasnya.
Disebutkan, dalam waktu dekat, Provinsi Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21, pada 8 sampai 20 September 2024 mendatang.
Momen tersebut menjadi peluang sangat berharga bagi anak-anak Sumatera Utara untuk mempromosikan dan bergembira menyambut perhelatan olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
“Sekaligus menunjukkan bakat dan prestasi anak-anak kita khususnya,” harapnya.
Sebelumnya, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Deli Serdang, Dr. Drs. Hj. Miska Gewasari, MM dalam laporan menerangkan, peringatan Hari Anak Nasional ke 40 tahun 2024 Kabupaten Deliserdang mengusung tema nasional, "Anak Terlindungi Indonesia Maju", dengan sub tema, “Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting”.
Kegiatan tersebut kata dia, diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Pemkab dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Rangkaian acara yang diselenggarakan, antara lain peninjauan arena perlombaan anak yang nantinya juga akan ada penampilan kreativitas anak, berupa pertunjukan tari anak istimewa, penampilan musik anak istimewa Yayasan Pendidikan Tuna Netra (Yapentra), dan penampilan tari bermain anak, penayangan video inovasi chatting pangling dan tahu kukis, pemberian apresiasi dan bantuan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Peduli Anak, Camat Peduli Anak, kepala desa dengan anggaran stunting tinggi, pemberian bantuan diceting, piagam penghargaan desa ramah perempuan dan peduli anak serta pemberian hadiah kepada pemenang lomba.
Khusus Festival Anak Deliserdang, yaitu perlombaan dan permainan anak terdiri dari lomba mewarnai, melukis menarik, pesta kostum daur ulang, mendongeng, Pramuka, permainan tradisional dan outbound yang diikuti 1.400 orang. (mng)
Comments