Pj. Sekda Buka Forum Komunikasi Implementasi Program Pesiar JKN

DELISERDANG

suluhsumatera : Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deliserdang, Dr. Drs. Citra Effendi Capah, MSP menyampaikan, Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (Pesiar) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah program untuk merekrut peserta dan meningkatkan keaktifan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tingkat desa.

Hal ini disampaikan Pj. Sekda ketika membuka Forum Komunikasi Implementasi Program Pesiar JKN Kabupaten Deliserdang di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Selasa (27/8/2024).

Kata Pj. Sekda lagi, program tersebut bertujuan untuk menyusun daftar masyarakat desa yang tidak masuk dalam kategori miskin, sehingga dapat mendaftarkan diri sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan.

Program ini juga sebagai upaya untuk mencapai minimal target 98 persen cakupan JKN sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

“Kita berharap, melalui program ini dapat mewujudkan layanan kesehatan bagi masyarakat hingga ke pelosok desa,” kata Pj. Sekda.

Pj. Sekda menekankan, program tersebut tidak akan dapat diwujudkan tanpa melibatkan tokoh masyarakat dan agen Pesiar. 

Agen pesiar sendiri ditunjuk langsung pemerintah desa dan bertugas untuk melakukan pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, dan advokasi, sehingga hasil kegiatan Pesiar tersebut akan dijadikan dasar untuk pendaftaran peserta JKN.

“Untuk itu, kita berharap adanya sinergi dan komitmen antara pemerintah daerah dan desa dalam menyukseskan pelaksanaan program Pesiar ini, sehingga dapat meningkatkan cakupan perlindungan jaminan kesehatan penduduk di Kabupaten Deliserdang tahun 2024,” ungkap Pj. Sekda.

Ditempat yang sama, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lubuk Pakam, dr. Zoni Anwar Tanjung, MM, AAAK menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Forum Komunikasi Implementasi Program Pesiar JKN adalah untuk tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung Program JKN melalui implementasi Pesiar.

“Dengan pemahaman yang sama tersebut, nantinya akan mempermudah koordinasi antar instansi terkait dalam menyelesaikan kendala-kendala operasional di lapangan, sehingga terwujudnya kemudahan akses layanan kesehatan bagi penduduk,” terangnya pada acara yang turut dihadiri Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Rudi Akmal Tambunan, ST, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Shella Larasari, SSTM, MH, dan lainnya. (mng)