Fasilitator Nasional Moderasi Beragama Acungkan Jempol Rektor UINSU
JAKARTA
suluhsumatera : Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. Hj. Nurhayati pantas diacungi jempol, atas keberhasilannya mengantarkan UINSU menjadi kampus moderat, yang menjunjung tinggi semangat toleransi beragama, tanpa membedakan antara agama, etnis, budaya, dan yang lainnya.
Hal ini disampaikan Fasilitator/Insturuktur Nasional Moderasi Beragama (IN-MB), Labuhan Hasibuan kepada wartawan di Pusdiklat Kemenag RI, Selasa (3/9/3024).
“Banyak langkah- langkah yang dilakukan ibu Prof. Nurhayati yang kami lihat dalam dua tahun ini, sejak Mentri Agama dan 18 kementrian dan lembaga lainnya diberikan amanah untuk penguatan moderasi beragama,” jelasnya.
Salah satu contoh kata dia, dapat dilihat dari penerimaan mahasiswa baru, belum lama ini. Menurutnya, dari 5.600 mahasiswa baru UINSU, ada sekira 40 mahasiswa beragama non Muslim masuk di Perguruan Tinggi Islam Negeri kebanggaan Sumatera Utara tersebut.
“Maka ini telah sesuai dengan harapan Presiden Jokowi dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, sebagai mana yang dituangkan pada Peraturan Presiden Nomor Nomor 58 tahun 2023, tentang Moderasi Beragama,” ujarnya.
Sebab lanjutnya, dalam Peraturan Presiden tersebut, dunia pendidikan/perguruan tinggi adalah salah satu dari delapan kelompok strategis yang memiliki peran penting
dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam penguatan moderasi beragama,” ujar mantan Ketua Ansor Sumut ini.
Lebih jauh dijelaskan Labuhan, dunia pendidikan merupakan medium paling efektif untuk melakukan transfer nilai dan pengetahuan.
Penanaman nilai moderasi beragama
bagi para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, sebut dia, sangat menentukan terwujudnya pengelolaan lembaga pendidikan secara non diskriminatif dan ampuh untuk mencegah konflik agama, etnis, dan perbedaan lainnya.
“Maka saya menilai ibu rektor ini telah berhasil menjadikan UINSU sebagai kampus yang rahmatan lil alamin, dan sebagai kampus yang memberi manfaat bagi siapa saja yang ingin belajar dan punya harapan prestasi yang cemerlang, sudah disiapkan fasilitas di UINSU,” bebernya.
Dikatakan, agama bukan jadi penghalang untuk UINSU memiliki kualitas, dalam membangun bangsa dan negara kedepan.
“Sebagai kampus moderat kita berharap kepada civitas akademik. Mahasiswa baru maupun lama untuk menjadikan perbedaan sebagian rahmat dan anugrah yang diberikan Tuhan kepada kita,” pungkasnya. (hrp)
Comments