LSM Bara Api Demo Desak Oknum Kadis Kesehatan Asahan Dicopot
KISARAN
suluhsumatera : Puluhan massa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LMS) Barisan Rakyat Anti Korupsi (Bara Api) unjuk rasa di Kantor Bupati Asahan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran, Senin (30/9/2024).
Mereka mendesak Pj. Bupati Asahan untuk mencopot Kadis Kesehatan dari jabatan. Desakan itu disampaikan terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan anggaran Covid-19 tahun 2021.
"Kami minta Pj. Bupati Asahan segera mencopot Kadis Kesehatan dan mantan Kabid P2P Dinkes Asahan dari jabatan," ungkap Adha Khairuddin.
Adha pun mengatakan, ada dugaan praktek pemotongan 20 persen dana BOK pada Dinas Kesehatan tahun 2020 hingga tahun 2024.
"Ada indikasi SPj fiktif dalam laporan anggaran pengeluaran Puskesmas. Adanya indikasi penyelewengan Belanja Tidak Terduga (BTT) Dinas Kesehatan," teriak Adha.
Setelah beberapa jam mereka melakukan orasi secara bergantian, namun tidak ada yang menerima perwakilan dari Kantor Bupati Asahan. Massa akhirnya melanjutkan aksi ke Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Tusam, Kisaran.
Karena di kantor ini pun aksi mereka tidak diterima, selanjutnya massa bergerak ke Kantor Kejaksaan Negeri Kisaran, Jalan W. R. Supratman, Kisaran.
"Kami minta Kejari Asahan untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis Kesehatan dan mantan Kabid P2P," ujar Adha di depan Kantor Kejari Asahan.
Pengunjuk rasa akhirnya ditemui Kasi Intel Kejari Asahan, Hariyanto Manurung, SH dan Kasi Datun, Abhiem Faizan, SH.
Kasi Intel meminta LSM Bara Api untuk melengkapi laporan dan diminta untuk melaporkan adanya dugaan korupsi di Dinkes secara resmi ke PTSP.
"Kami harap rekan-rekan LSM Bara Api melengkapi berkas adanya dugaan korupsi di Dinas Kesehatan Asahan. Kalau sudah lengkap, segera laporkan ke PTSP, biar teregister secara resmi laporannya. Biar segera dilakukan pemanggilan dan penyelidikan pada orang yang dilaporkan," tegas Kasi Intel.
Setelah puas dengan jawaban Kasi Intel Kejari, massa akhirnya membubarkan diri. (dri)
Comments