Cabup Labusel, Muhammad Gandhi Yakin Persulukan Mampu Jadi Benteng untuk Kemajuan Daerah
KOTAPINANG
suluhsumatera : Calon Bupati Labusel Nomor Urut 2, H. Muhammad Gandhi Faisal Siregar, SE melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al-Kautsar, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Jumat (1/11/2024).
Usai mengikuti salat berjamaah, Muhammad Gandhi sapaan akrab anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 tersebut, menyempatkan diri bercengkrama bersama masyarakat.
Tampak Muhammad Gandhi begitu akrab berbincang, sambil menyahuti berbagai aspirasi warga setempat, khususnya terkait pembangunan dan pelayanan pemerintah.
Setelah bersilaturahmi dengan warga, pria kelahiran Kotapinang ini pun bertandang ke kediaman salah seorang pemuka agama, Tuan Guru Khalifah Hasanuddin Nasution di Jalan Tomu Tua.
Kehadiran anggota DPRD Labusel periode 2014-2019 ini pun disambut hangat Tuan Guru Khalifah Hasanuddin Nasution, yang merupakan praktisi persulukan. Mereka pun larut dalam perbincangan terkait ibadah persulukan dan ragam manfaatnya.
Kepada wartawan Muhammad Gandhi mengatakan, jika diberikan amanah kelak memimpin Kab. Labusel bersama Drs. H. Naga Parlaungan Lubis, Mpd, keberadaan persulukan di daerah ini akan lebih diperhatikan, karena sangat dibutuhkan sebagai benteng ahlak, khususnya Umat Islam.
Muhammad Gandhi menyebut, dewasa ini eksistensi rumah persulukan di Kab. Labusel memang semakin menurun dan cenderung kurang diminati.
"Padahal persulukan ini kaya manfaat, karena di dalam suluk ini kita dapat menyembuhkan penyakit rohani. Bersuluk juga penuh dengan doa-doa. Membangun daerah ini tidak cukup hanya usaha, tapi juga iringan doa masyarakat. Mari sama-sama kita lestarikan persulukan ini," ajaknya.
Disebutkan, perlu ada regulasi dan program yang menyasar untuk melestarikan rumah persulukan, sehingga eksistensinya dapat dipertahankan dan manfaatnya dapat lebih dirasakan.
Kedepannya juga, kata Paslon yang diusung PAN dan Partai Hanura ini, perlu dukungan pemerintah, baik itu melalui hibah maupun bantuan sosial, agar rumah persulukan dapat bertahan dan tetap diminati.
"Jika selama ini rumah persulukan hanya sebagai sarana ibadah, kedepannya dapat diberdayakan sebagai objek wisata religius. Ini sesuai dengan visi-misi kami dan ini akan masuk dalam program kerja kami nantinya," timpalnya.
Lebih dari itu, kata dia, rumah persulukan juga dapat difungsikan sebagai sarana rehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba, melalui praktek ibadah yang lebih fokus.
Meski demikian, lanjutnya, terobosan ini perlu dikaji lebih jauh, sehingga manfaat ibadah persulukan menjadi lebih universal.
"Di Labusel ini ada puluhan rumah persulukan. Sangat baik jika kedepannya dapat digunakan sebagai sarana rehabilitasi korban Narkoba. Kedepannya kami akan berdayakan. InsyaAllah akan terwujud jika Paslon Nomor Urut 2, Gandhi-Naga menang pada Pilkada nanti. Karenanya, pilih kami pada 27 November, coblos nomor 2," pungkasnya. (*/red)
Comments