Cabup Paluta, Hamasir Janji Korban Politik yang Dipindahkan Dikembalikan Tempat Semula

PADANG LAWAS UTARA

suluhsumatera : Calon Bupati Paluta, Hamsiruddin Siregar berjanji, PNS yang sempat dipindahkan ke pelosok karena korban politik,  akan kembali ditarik ke tempatan semula jika ia menang di Pilkada nanti.

Hal ini disampaikan pada kampaye akbar di Lapangan Bawah Gunung Tua, Selasa (19/11/2024).

"Saya sudah sampaikan ke tim, catat siapa saja yang dipindahkan mereka, jika menang, sebulan  setelah dilantik kita pindahkan kembali ke tempat semula, bahkan bisa lebih bagus posisinya kita tempatkan," terangnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau pada masyarakat jangan takut intimidasi karena negara demokrasi. Siapa saja berhak memilih dan dipilih tetapi tidak dengan cara-cara intimidasi.

Lebih jauh disampaikan pada kampaye tersebut, ia mengajak masyarakat untuk memilih dan memenangkan mereka, Paslon 02.

"Bapak/ibu tinggal tujuh hari lagi kita memilih. Jadi nanti datang ke TPS, pertama ambil kertas suara lalu buka, kemudian coblos 02, lipat kertas kemudian masukkan ke kotak suara, selesai," terangnya.

Dikesempatan itu ia didampingi Calon Wakil Bupati Purba Hasibuan, mempraktekkan cara mencoblos yang benar di Pilkada, 27 November 2024, dengan simulasi mencoblos kertas suara nomor 02.

Sebelumnya, ia menerangkan, ikut dalam kotestasi Pilkada Paluta berangkat dari keinginan untuk membangun, bukan untuk mencari kekayaan.

"Saya rela meninggalkan keluarga dan usaha di Jakarta, demi membangun Paluta, jadi tak perlu ragu, insyaallah kami akan menjaga amanah masyarakat Paluta jika diberikan kepercayaan menjadi Bupati priode 2024-2029," pungkasnya.

Pantauan, ribuan masyarakat Paluta ikut kampaye akbar 02, Hamsir-Purba. Kampaye Akbar menghadirkan Ustaj Abdul Somad dan tokoh-tokoh nasional.

Kegiatan berjalan aman dan lancar. Kendati sempat diguyur hujan, tapi tidak menyurutkan warga untuk ikut kampaye tersebut hingga selesai pukul 18.00 WIB. (hrp)