Dosen UGN PKM di Sigumuru Tapsel, Pastikan Produksi Abon Lele Tingkatkan Pendapatan Masyarakat
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Dosen Universitas Graha Nusantara (UGN) dan mahasiswa melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), untuk memastikan produksi abon ikan lele sebagai alternatif usaha untuk peningkatan pendapatan masyarakat.
Tim yang terdiri dari, Rizky Febriani Pohan, SPd, MSc selaku Ketua, Wirna Arifitriana, SSi, MSc (anggota), Alvi Sahrin Nasution, SSi, MSi (anggota), Nita Sari (mahasiswa), dan Suaibah Safitri Harahap (mahasiswa), melaksanakan PKM, mulai dari Juli sampai dengan Desember 2024.
Ketua Tim PKM, Rizky Febriani Pohan, SPd, MSc, Selasa (12/11/2024), saat ditemui mengatakan, tujuan dari pelaksanaan PKM tersebut untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para pembudidaya ikan lele, serta dalam mengolahnya menjadi abon, dan juga memasarkannya.
Selain itu, tambah Rizky, kegiatan itu juga bertujuan untuk menambah pendapatan para pembudidaya lele melalui penjualan produk abon lele, sehingga dapat dijadikan sebagai usaha sampingan mereka guna meningkatkan ekonomi mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Adapun manfaat dari program tersebut:
- Memperkenalkan kepada masyarakat tentang produk abon lele sebagai makanan olahan yang memiliki nilai gizi tinggi.
- Menambah nilai ekonomis lele di mata masyarakat khususnya penikmat daging ikan lele.
- Memperluas lahan usaha para pembudidaya lele.
- Sebagai referensi bagi para pembudidaya lele atau ikan air tawar lainnya yang ingin mengembangkan usahanya di bidang bisnis kuliner.
- Sebagai wahana memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pengolahan hasil perikanan.
Lanjutnya, Hasil dari kegiatan itu menunjukkan, keberhasilan program PKM yang telah dilakukan adalah 85,88 persen.
Sebutnya, dengan pencapaian keberhasilan program PKM tersebut, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi usaha sampingan bagi para pembudidaya lele khususnya di Desa Sigumuru di masa yang akan datang.
“Kegiatan ini juga mampu meningkatkan luaran keberdayaan mitra sebesar 84,29 persen. Peningkatan luaran keberdayaan mitra yang diperoleh melalui kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mitra, peningkatan keterampilan mitra, peningkatan pendapatan mitra, peningkatan kualitas produk mitra, peningkatan jumlah produk mitra, peningkatan jenis produk mitra dan peningkatan omzet mitra,” paparnya.
Tidak lupa, Rizky juga sampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) yang telah mendanai kegiatan tersebut. (baginda)
Comments