Peresmian Mabes Mahajaya Dirangkai Dialog Refleksi Pemikiran dan Perjuangan Alm. DR. Chairuman Harahap
MEDAN
suluhsumatera : Markas Besar (Mabes) DPP Marga Harahap se Jagat Raya (Mahajaya), diresmikan sekaligus dirangkai dengan dialog refleksi pemikiran dan perjuangan Alm. DR. H. Chairuman Harahap di Mabes Mahajaya, Jalan Tuamang Medan, Kamis (31/10/2024).
Ketua Umum DPP Mahajaya, DR. H. Burhanunddin Harahap didampingi Sekjend, Ahmadan Harahap, MSP menjekaskan, peresmian Mabes Mahajaya bertujuan untuk mengumpulkan potensi marga Harahap.
“Selanjutnya kita punya visi bersatu, bersungguh-sungguh, berdoa, dalam rangka bagaimana posisi marga Harahap ini memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa Indonesia dan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
“Jadi dimanapun Harahap itu berada, pasti orang akan ngomong ini akan tumbuh kebaikan, begitulah marga Harahap itu akan kita buat dalam peresmian ini sekaligus kita buat Refleksi pemikiran alm DR. Chairuman Harahap,” sebut Burhanunddin Harahap.
Sebab, beliau Alm. DR. Chairuman Harahap seorang tokoh di marga Harahap, dan juga tokoh supermasi hukum yang dikenal dengan baik dengan penegakan hukum di Indonesia.
“Jadi dalam rangka itu, seluruh marga Harahap dalam kepengurusan Mahajaya dan para tamu undangan hadir pada hari ini genap 1 bulan berdiri markas besar Mahajaya ini kita gelar acara ini,” paparnya.
Disoal kenapa hanya dialog pemikiran dan perjuangan DR. H. Chairuman Harahap saja, pada hal banyak tokoh-tokoh marga Harahap yang berpengaruh, Burhanunddin Harahap mengakui hal tersebut, tetapi saat peresmian Mabes Mahajaya ini, oleh anak-anak dan keluarga Alm. DR Chairuman Harahap dan kecintaan mereka kepada ayahnya mengusulkan, dalam rangka peresmian ini agar dilakukan kirim doa atas wafatnya 40 hari orang tua mereka di Mabes Mahajaya.
Atas usulan tersebut, kata dia, dibuat kirim doa sekaligus dilakukan dialog interaktif pemikiran dan perjuangan beliau almarhum.
“Intinya, semua tokoh-tokoh marga Harahap yang ada akan kita kaji dan akan kita buat dan InshaAllah akan kita bukukan, jadi tidak ada membeda-bedakan,” terangnya.
Sementara dialog tersebut yang menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. DR. Syahrin Harahap, DR. Muhammad Yusuf Harahap, dan DR. Sohibul Ansor Siregar.
Ketiga narasumber ini yang selalu membuat kajian-kajian dengan almarhum DR. H. Chairuman Harahap, jadi mereka merefleksikan pemikiran-pemikirannya nantinya akan dijadikan sebuah buku.
“Intinya,ide-ide yang sudah dilakukan alm Chairuman Harahap membuktikan betapa banyaknya kepedulian terhadap bangsa dan negara,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut hadir tokoh-tokoh marga Harahap, misalnya Panusunan Harahap (Ketua Pengadilan Tinggi Medan), H. Adanan Harahap mantan Kakanwil Kemenag RI, Rahudman Harahap (mantan wali kota Medan), Diatce Harahap anak Alm. Chairuman Harahap, Zakiyuddin Harahap (Calon Wakil Wali Kota Medan), Letkol. Inf. Ahmad Saidi Harahap, Muslim Harahap (DPRD Medan) serta tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, adat serta tamu undangan penting lainnya. (hrp)
Comments