Refleksi Akhir Tahun, Ketua IKA PMII Sumut: Kita Berharap Jenderal Prabowo Tidak Kendor Memburu Koruptor
MEDAN
suluhsumatera : Refleksi akhir tahun 2024 sekaligus menyambut Tahun 2025 menjadi pintu gerbang harapan menjejaki formula baru untuk mewujudkan cita-cita reformasi.
Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumut, H. Ance, SAg, Senin (30/12/2024).
Kata dia, reformasi 1998 untuk pertama kalinya dititip pada tokoh besar bangsa KH. Abdurrahman Wahid, namun kandas dihadang konsprasi buruk perpaduan anti reformasi dan ambisi kedudukan.
Seperampat abad berlalu cita-cita reformasi tenggelam, rotasi kepeminpinan pada 2024 rakyat banyak menaruh harapan adanya perobahan untuk lebih baik.
Isu pemberantasan korupsi menjadi magnet yang bisa menyedot dukungan pada Pilpres. Visi-missi dan berbagai kontrak sosial dengan rakyat setiap kontestan tercatat di setiap lembar dokumen.
Salah satu daya tarik menjadikaan Prabowo unggul adalah diyakini akan konsisten memberantas korupsi dan diyakini juga beliau akan mampu dengan keberaniannya memburu para koruptor di negeri ini.
Kini 2025 di depan mata, langkah pasti sudah diproklamirkan untuk memburu para koruptor.
Apakah rencana ini akan berjalan sesuai keinginan, atau layu sebelum berkembang.
“Diakhir tahun ini kita coba kilas balik awal reformasi ketika Gusdur hendak membabat habis para koruptor dan memburu semua palaku kejahatan masa lalu, akhirnya berunjung pada Sidang Umum MPR memaksa beliau harus menyerahkan pimpinan pada Megawati,” paparnya.
“Kesatriaan Jendral Prabowo mantan komandan Kopasus, kita berharap tidak kendor menghadapi penjahat-penjahat yang sudah menguasai hak hak-hak rakyat,” timpalnya.
“Jika Prabowo dihadang lagi oleh anasir-anasir kejahatan itu, seperti yang dihadapi Gusdur, maka pada siapa lagi kita menaruh harapan. Semoga 2025 adalah tahun harapan buat bangsa dan Negara Republik Indonesia tercinta,” harapnya. (hrp)
Comments