Desakan Publik Menguat, Kejari Diminta Serius Tangani Dugaan Korupsi Pembangunan SD di Padangsidimpuan
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Dugaan korupsi dalam proyek pembangunan SD 200118 yang dilaporkan oleh Aliansi LSM dan wartawan Kota Padangsidimpuan ke Kejaksaan Negeri, pada 14 Januari 2025, telah menjadi perhatian publik, khususnya netizen.
Berbagai komentar bermunculan di media sosial, mulai dari sindiran hingga desakan serius untuk mengusut tuntas kasus itu.
Salah satu komentar bernada sindiran datang dari akun User 5256156305622 yang menulis, “Proyek ini pejuang anti korupsi doon tp molo na salah.”
Di sisi lain, akun Riansativa, yang mengaku sebagai alumni SD 200118, menuliskan harapannya agar pihak berwenang segera bertindak.
“Tolong bantu diusut ini pak, karena ini sekolah saya, dan semua kakak beradik saya sekolah di sini,” tulisnya.
Menanggapi dukungan netizen tersebut, Ketua LSM WIB, Rahmat Nasution menyampaikan, semangat netizen menjadi dorongan kuat bagi pihaknya untuk terus memperjuangkan keadilan dalam kasus ini.
“Dukungan itu kita anggap sebagai penambah stimulan untuk menuntaskan dugaan korupsi pembangunan SD 200118 sampai tuntas,” ujarnya.
Sementara itu, praktisi hukum M. Amin Nasution mengapresiasi tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu ini.
Ia menilai bahwa peran netizen dalam mendorong pengungkapan kasus korupsi sangat penting.
“Komentar netizen itu menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap tindak pidana korupsi sudah tidak kita ragukan lagi. Ini merupakan peringatan bagi oknum-oknum yang mencoba merongrong uang negara demi keuntungan pribadi,” tegas Amin. (baginda)
Comments