Ribuan Warga Dievakuasi Buntut Kebakaran Pembangkit Listrik di California
KOTAPINANG
suluhsumatera : Ribuan warga diperintahkan mengungsi, buntut kebakaran yang terjadi di pembangkit listrik Moss Landing, California, pada Kamis (16/1/2025).
Dilansir dari laman cnnIndonesia.com, Minggu (19/1/2025), CBS News melaporkan kebakaran terjadi di Moss Landing sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat.
Pembangkit listrik tersebut berada di sebuah pabrik yang dioperasikan perusahaan bernama Vista Energy.
Seorang juru bicara Kantor Sheriff Monterey County mengatakan, lebih dari 2.000 warga di sekitar lokasi telah diminta pindah. Perintah itu dikeluarkan mengingat bahan berbahaya dan potensi pelepasan bahan kimia dari pembangkit listrik.
Peristiwa ini terjadi saat kebakaran hebat tengah melanda Los Angeles, California, sejak lebih dari sepekan terakhir, namun juru bicara kepolisian memastikan kebakaran di Moss Landing tidak berkaitan dengan kebakaran Los Angeles.
Juru bicara Monterey County Nicholas Pasculli mengatakan, drone hingga tim medis telah dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Vistra menyatakan telah meminta bantuan dari Distrik Pemadam Kebakaran North Monterey County setelah kebakaran terdeteksi di fasilitas penyimpanan energi Fase I 300-MW di lokasi Pembangkit Listrik Moss Landing.
Rekaman drone menunjukkan sekitar 40 persen bangunan yang menampung baterai lithium-ion di kawasan itu telah dilalap api.
Pejabat Monterey County sebelumnya mengeluarkan peringatan bagi penduduk setempat untuk menutup jendela dan pintu serta mematikan sistem udara di area MRY-B047 dan MRY-B053.
Masyarakat juga diminta menjauh dari kawasan tersebut untuk memberikan kendaraan darurat akses melintas.
Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban luka maupun korban jiwa imbas kebakaran tersebut.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan penyebab kebakaran belum dipastikan dan penyelidikan akan dimulai setelah api padam."
"Prioritas utama kami adalah keselamatan masyarakat dan personel kami, dan Vistra sangat menghargai bantuan berkelanjutan dari petugas tanggap darurat setempat," kata pernyataan tersebut. (*/sya)
Comments