BRI BO Kotapinang Gelar Pasar Ramadhan di Unit Kotapinang

KOTAPINANG

suluhsumatera : BRI Branch Office Kotapinang menggelar Pasar Ramadan di Kantor Unit Kotapinang Jalan Simpang Tiga, Bukit Kotapinang, Rabu (12/3/2025) sore.

Hal itu dikatakan Pimpinan Cabang BRI Branch Office Kotapinang, Triyono Priyosaputro melalui Supervisor Penunjang Operasional, Ridwan Panggabean kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/3/2025).

“Ya semalam sore, kami gelar Pasar Ramadan di kantor Unit Kotapinang,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Ridwan Panggabean, Pasar Ramadan merupakan rangkaian kegiatan akuisisi dan pemberdayaan dalam bentuk Bazaar yang dilakukan di bulan Ramadan dengan melibatkan pemerintah desa, klaster usaha unggulan, pelaku UMKM dan masyarakat yang bertujuan untuk mengakselerasi Simpedes serta memberikan social value dengan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Adapun tujuan Pasar Ramadan Simpedes diantaranya meningkatkan engagement melalui kolaborasi antara BRI dengan pemerintah desa/pengelola pasar/tokoh masyarakat/dll, dalam pelaksanaan Bazaar Ramadan Simpedes.

Pemberdayaan klaster usaha/pasar/potensi di wilayah binaan, menangkap potensi bisnis value chain dari pedagang/supplier dan meningkatkan transaksi melalui penggunaan QRIS dan BRIMO.

Pada kegiatan Pasar Ramadan Simpedes menghadirkan bazaar Ramadan yang dipenuhi oleh tenant QRIS yang menjual produk UMKM, program Tebus Murah yang berkolaborasi dengan pelaku UMKM setempat, dan Booth BRI yang hadir untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait akses layanan perbankan digital, serta mengusung program lokal lainnya yang mendukung kegiatan ekonomi pelaku UMKM.

Program Pasar Ramadan Simpedes ini diselenggarakan, pada 12– 17 Maret 2025 di 4.271 titik se-Indonesia. 

Adapun titik Pasar Ramadan Simpedes tersebar di 375 titik Pasar Ramadan Utama di tingkat kota dan kabupaten, serta 3.896 titik Pasar Ramadan Lokal di wilayah desa dan kecamatan.

Selain itu, Pasar Ramadan Simpedes melibatkan lebih dari 48.000 pelaku UMKM yang diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lebih berdaya di tahun pemulihan ekonomi. (jr)