Tahun Ini Mahasiswa ITP2I Pelalawan Dapat Beasiswa BPDP, Dr. Muhammad Syafii, MSI: Gebrakan Dunia Pendidikan Pelalawan Sangat Bagus
PELALAWAN
suluhsumatera : Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang dulunya BPDPKS, hari ini Rabu 23 April 2025, resmi mengumumkan lembaga penyelenggara program pendidikan pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit 2025.
Dari 41 lembaga penyelenggara yang lolos seleksi, terdapat nama perguruan tinggi, yakni Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) yang terdiri dari dua program studi, yaitu Agroteknologi dan Teknologi Pasca Panen.
Institut bidang industri perkebunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Pelalawan ini sudah lama berdiri, sejak tahun 2016, yang memiliki kampus di Kecamatan Langgam.
Pada awal menjabat sebagai Bupati Pelalawan, H. Zukri pada tahun 2022, Kampus ITP2I memang sedikit peminatnya.
Karena, banyaknya aspirasi masyarakat untuk daya jangkau kampus tersebut dipindahkan ke pusat ibukota Pelalawan, yakni Pangkalankerinci.
Saat awal berdiri informasi yang diterima bahwa sebelum ITP2I dipindahkan mahasiswa hanya 30 atau 40 mahasiswa pertahun.
Dengan inovasinya, Bupati Pelalawan, H. Zukri membuat inovasi dan memindahkan Kampus ITP2I ke Pangkalankerinci. Alhasil, terjadi peningkatan peminat masuk ke perguruan tinggi tersebut.
Yang mana, jumlahnya saat ini ada sebanyak ratusan mahasiswa setiap angkatannya di kampus tersebut.
Terkait dengan ini Tokoh Pendidikan Kabupaten Pelalawan yang juga mantan Rektor ITP2I, Dr. Muhammad Syafi'i, MSi membenarkan hal tersebut.
“Kita pasti bersyukur. Alhamdulillah dibawah kepemimpinan H. Zukri sebagi bupati, sekarang Kampus ITP2I sudah mulai berkembang, selain jumlah mahasiswa meningkat. Kampus ini sudah akreditasi baik,” ungkap mantan Ketua PGRI Riau ini kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
Dikatakan, kampusnya sangat representatif saat ini berada di tengah kota.
“Mulai tahun 2023 sudah dapat beasiswa BPDPKS yang mahasiswanya seluruh Indonesia,” ungkap Muhammad Syafii yang sekarang menjabat sebagai Direktur BLU Universitas Riau ini.
Dia berkeyainan, kampus ITP2I terus berkembang dan menjadi mandiri kedepanya. Tentunya, dia juga yakin, bisa menjadi perguruan tinggi yang berkualitas.
Perkembangan dunia pendidikan di Pelalawan, menurut Muhammad Syafii, sangat baik. Karena, selain memiliki Kampus ITP2I Pelalawan juga sudah berdiri SMK bidang kelapa sawit pertama dan satu-satunya di Indonesia, yaitu SMK Kelapa Sawit AGI di Pangkalankerinci.
Untuk diketahui, Bupati Zukri tahun 2024 lalu, meraih penghargaan Sawit Award Kategori Kepala Daerah berprestasi bidang perkebunan pada Sawit Expo yang ditaja DPP APKASINDO.
DPP APKASINDO menilai Bupati Zukri memberikan perhatian penuh, bukan hanya pada indiustri kelapa sawit, tetapi juga pada peningkatan sumber daya manusia bidang kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan. (wan)
Comments