Bahas Soal Persawitan Nasional, Pengurus PPSBB Bersilaturrahmi dengan Penasihat Khusus Presiden RI di Jakarta
JAKARTA
suluhsumatera : Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, SE, MM secara khusus menerima kunjungan silaturrahmi pengurus DPP Perkumpulan Petani Sawit Bumi Bertuah (PPSBB), Kamis (21/8/2025).
Rombongan diterima langsung oleh mantan Kepala Staf TNI-AD ini, di ruang kerja Kantor Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Pengurus DPP PPSBB yang bersilaturrahmi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PPSBB, Harmen Yunan, dan Kabid OKK PPSBB, Altober Siregar, yang mewakili Sekjen DPP PPSBB.
Pengurus DPP PPSBB juga didampingi oleh para pendiri, para pembina, dan para penasihat PPSBB yang memfasilitasi silaturrahmi yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut.
Hadir juga Brigjen. TNI (Purn) Supriyanto dan Bobby Sandhora Alatas, Ketua Pendidikan Bela Negara-Forum Bela Negara (PBN-FBN RI) Kementerian Pertahanan RI.
Dalam kesempatan itu, melalui Altober Siregar, DPP PPSBB menyampaikan tentang berbagai usulan perbaikan tata kelola industri sawit Indonesia, khususnya petani swadaya atau mandiri yang berjumlah 2,9 juta KK dan konsesi 20 persen dari izin Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan perkebunan yang belum maksimal.
Diskusi berlangsung hangat dan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman menyampaikan dukungan atas program kerja PPSBB yang berpihak kepada petani sawit swadaya atau mandiri.
Ia juga berpesan agar PPSBB tetap mendukung penuh program Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, dengan melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani sawit swadaya di seluruh Indonesia.
Sementara Ketua Umum PPSBB Harmen Yunan menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan silaturrahmi yang diberikan.
Harmen juga menyampaikan komitmen PPSBB untuk mendukung penuh program pemerintah di bidang ketahanan pangan dan energi melalui percepatan PSR, Sarpras, kesetaraan harga TBS, dan advokasi hukum petani sawit swadaya atau mandiri.
“Dasar komitmen PPSBB karena petani sawit adalah pelaku utama industri sawit nasional dengan sumbangan devisa yang relatif besar," ujar Harmen kepada wartawan usai pertemuan.
(wan)
Comments