Bentuk Kepedulian,Alumni ITB Gelar Program Tabagsel Pintar
JAKARTA
suluhsumatera : Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar penandatanganan pakta integritas siswa program Tabagsel Pintar tahun 2025 yang berlangsung di SMPN 1 Padangsidimpuan, Kamis (22/8/2025).
Informasi yang dihimpun, Kamis (28/8/2025), kegiatan ini diprakarsai oleh para alumni ITB asal Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Kali Raja Harahap putra asli Tabagsel sebagai alumni ITB mengungkapkan, program ini murni gagasan dari alumni ITB yang berasal dari Tabagsel, sebagai bentuk kepedulian untuk meningkatkan SDM anak-anak yang nantinya ikut seleksi masuk SMA Unggulan Garuda, yang merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, untuk membangun manusia Indonesia sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Kali Raja yang didaulat sebagai ketua program tersebut menekankan kepada siswa SMP sederajat yang sudah lulus seleksi, supaya jangan menyia-nyiakan kesempatan ini, karena siswa SMA Uggulan Garuda ini nantinya akan ditanggung oleh pemerintah (APBN) sampai ke jenjang perguruan tinggi negeri, baik untuk wilayah Indonesia maupun perguruan negeri di luar negeri.
"Kami berharap, baik kepada orang tua maupun siswa/siswi yang sudah lulus seleksi untuk tidak menyianyiakan kesempatan ini, karena kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya," papar Kali Raja Harahap.
Selanjutnya, kepada siswa yang sudah lulus seleksi ini akan dihadirkan guru pengajar yang betul-betul berkompeten menguasai pendidikan, dari hasil seleksi guru yang akan diberikan sebagai guru pengajar anak-anak.
"Untuk guru pengajar pun nantinya akan kita seleksi sebagai guru pengajar anak-anak kami yang sudah dinyatakan lulus seleksi, untuk mengikuti seleksi masuk SMA Unggulan Garuda ini," sebutnya.
Sementara pada saat Bincang Tipis-Tipis yang dipandu host ternama, Erman Tale Daulay, Kali Raja Harahap menyampaikan, soal pendidikan ini dibandingkan Tapanuli Utara, Tabagsel jauh tertinggal.
Bayangkan saja SMA DEL tahun 2025, alumninya 39 orang masuk ITB sedangkan Tabagsel hanya tiga orang.
"Itu artinya Tapanuli Bagian Utara lebih unggul jauh dari Tabagsel," terangnya.
Maka dengan program Tabagsel Pintar, diharapkan dapat mengangkat kualitas pendidikan di wilayah Tabagsel.
"Apalagi nanti di program siswa Tabagsel Pintar ini direkrut siswa-siswi terbaik sebanyak 75 orang, dari jumlah ini disaring lagi maka lulus hampir 10-15 orang, jadi yang akan didik ini tebaik dari yang terbaik dan nantinya dididik guru-guru terbaik pula," pungkasnya. (hrp)
Comments