SWI Apresiasi Kapolres Padangsidimpuan atas Aksi Donor Darah untuk Istri Wartawan
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Dewan Pimpinan Daerah Sekber Wartawan Indonesia (DPD SWI) Kota Padangsidimpuan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, beserta jajaran Polres atas aksi kemanusiaan mendonorkan darah untuk istri wartawan Dedy Mubarrak Daulay.
Tindakan cepat dan penuh empati dari pihak kepolisian ini menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi, sekaligus memperkuat hubungan kemitraan antara aparat kepolisian dan insan pers di wilayah Kota Padangsidimpuan.
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, Kanit Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan, Ipda. Amun Kamil, SH, bersama Brigpol. Putri dari Humas Polres, secara sukarela mendonorkan darah golongan B untuk membantu kelancaran proses operasi istri Dedy, yang sempat tertunda akibat kekurangan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI).
“DPD SWI Kota Padangsidimpuan mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kapolres AKBP Dr. Wira Prayatna serta seluruh personel yang telah terlibat. Aksi kemanusiaan ini bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga mempererat jalinan harmonis antara kepolisian dan wartawan,” ujar Ketua DPD SWI Kota Padangsidimpuan, Ahmad Mubin Lubis, mewakili seluruh pengurus.
SWI menilai bahwa kepedulian seperti ini menunjukkan pentingnya kemitraan strategis antara institusi kepolisian dan insan pers.
Kedua pihak memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan, membangun kepercayaan publik, dan memastikan tersampaikannya informasi yang akurat kepada masyarakat.
Sementara itu, Dedy Mubarrak Daulay secara pribadi juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan jajaran Polres.
“Bantuan donor darah ini sangat berarti bagi proses operasi dan pemulihan istri saya,” ucap Dedy.
Ia menjelaskan bahwa operasi kuretase yang dijalani istrinya bertujuan untuk mengatasi perdarahan abnormal akibat penebalan dinding rahim.
Dengan tekanan darah yang rendah, istri Dedy berisiko mengalami komplikasi pascaoperasi jika tidak mendapatkan transfusi darah yang memadai.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari Polres, kami berhasil mendapatkan 2 hingga 3 kantong darah yang sangat dibutuhkan,” tutup Dedy dengan haru. (baginda)
Comments