Bid Propam Polda Sumut Gelar Gaktiblin di Polres Tapsel: Perkuat Disiplin dan Profesionalisme Anggota

TAPANULI SELATAN

suluhsumatera : Dalam rangka menegakkan kedisiplinan dan meningkatkan profesionalisme di tubuh Kepolisian, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin) terhadap seluruh personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (9/10/2025).

Kegiatan dimulai dengan apel bersama di halaman Mapolres Tapsel yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Muslim Amin, dan dihadiri langsung oleh Kasubbid Provos Bid Propam Polda Sumut AKBP. Mustafa Nasution. 

Turut hadir Panit dan Banit Hartib Subbid Provos Polda Sumut, Kasi Propam Polres Tapsel Ipda Maraden Hutabarat, para Kabag, Kasat, Perwira, serta seluruh personel Polres Tapsel.

Tegakkan Disiplin sebagai Cermin Kehormatan Institusi

Dalam arahannya, AKBP. Mustafa menekankan bahwa disiplin dan etika profesi merupakan pilar utama dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Menurutnya, kedisiplinan bukan hanya bentuk kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga identitas moral seorang anggota Polri.

“Kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan bukan semata tanggung jawab pribadi, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan institusi. Polri harus menjadi teladan dalam penegakan hukum dan moral di masyarakat,” tegas AKBP. Mustafa.

Ia juga mengingatkan seluruh anggota agar menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencoreng nama baik institusi, mulai dari pelanggaran administrasi, etika, hingga penyalahgunaan wewenang.

Propam Periksa Kelengkapan Identitas dan Izin Senjata Api

Usai apel, tim Bid Propam melaksanakan pemeriksaan terhadap kelengkapan identitas seluruh personel, meliputi KTA Polri, KTP, SIM dinas, serta kartu izin senjata api bagi yang memilikinya.

Bagi personel pemegang senjata api dinas, turut dilakukan pengecekan masa berlaku izin dan kondisi fisik senjata. Personel yang masa berlaku izinnya telah habis diberikan arahan untuk segera memperpanjang sesuai prosedur yang berlaku.

Langkah ini, kata AKBP. Mustafa, penting untuk memastikan setiap anggota tertib administrasi dan bertanggung jawab atas perlengkapan dinasnya, khususnya senjata api yang memiliki risiko tinggi penyalahgunaan.

Tes Urine Acak: Pastikan Anggota Bebas Narkoba

Kegiatan Gaktiblin juga dirangkaikan dengan tes urine secara acak terhadap sejumlah personel Polres Tapsel, bekerja sama dengan Bid Dokkes Polda Sumut. Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh personel yang diuji negatif dari penyalahgunaan narkoba.

“Tes urine ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk komitmen institusi dalam menjaga marwah dan kepercayaan publik,” ujar AKBP. Mustafa menegaskan.

Periksa Rutan dan Logistik Senjata Api

Selain pemeriksaan personel, Tim Propam juga meninjau Ruang Tahanan (Rutan) Polres Tapsel, memastikan aspek kebersihan, keamanan pintu dan terali, serta hak-hak dasar para tahanan terpenuhi sesuai standar operasional dan prinsip hak asasi manusia.

Tim turut memeriksa gudang senjata dan amunisi, termasuk sistem pencatatan keluar-masuk serta keamanan penyimpanan, guna mencegah potensi penyalahgunaan.

Wakapolres: Gaktiblin Bukan Hukuman, Tapi Pembinaan

Wakapolres Tapsel, Kompol. Muslim Amin, mewakili Kapolres AKBP Yon Edi Winara, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan pembinaan langsung dari Bid Propam Polda Sumut. 

Ia menegaskan bahwa kegiatan Gaktiblin bukan bentuk penindakan, melainkan upaya pembinaan internal yang konstruktif.

“Gaktiblin bukanlah hukuman, tetapi langkah pembinaan agar anggota tetap berada di jalur profesionalisme. Kita ingin seluruh personel Polres Tapsel tampil disiplin, humanis, dan patuh pada etika profesi,” ungkap Kompol. Muslim.

Ia juga menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi momentum penting bagi Polres Tapsel untuk terus berbenah, memperkuat semangat internal, dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.

“Kami berkomitmen menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat. Disiplin dan etika menjadi dasar utama dalam mewujudkan Polri yang Presisi, profesional, dan humanis,” pungkas Wakapolres.

(baginda)