Gempur Unras Kemenag Tapsel, Spanduk “Wilayah Bebas Korupsi” Dipasang, Namun Dugaan Pungli dan Korupsi Dinilai Justru Merajalela
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemantau Uang Rakyat (Gempur) Tabagsel kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jalan Kenanga, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Selasa (18/11/2025).
Aksi ini merupakan kelanjutan dari desakan mahasiswa atas dugaan praktek pungutan liar (pungli) dan korupsi di lingkungan Kemenag Tapsel, meski kantor tersebut memasang spanduk besar bertuliskan “Anda Memasuki Wilayah Bebas Korupsi”.
Koordinator aksi, Alpin Praja Tanjung, menegaskan, slogan bebas korupsi yang dipajang di halaman kantor Kemenag Tapsel tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
“Spanduk itu hanya pajangan. Fakta di lapangan justru kami menemukan pungli pembuatan ID Card serta dugaan korupsi pengadaan buku untuk madrasah tsanawiyah dan sekolah-sekolah lainnya di bawah Kemenag Tapsel,” tegas Alpin dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, Gempur mendesak Kanwil Kemenag Sumut segera mencopot Kepala Kemenag Tapsel, karena dianggap gagal menjaga integritas lembaga.
“Kami juga meminta Polres Tapsel memeriksa Kakan Kemenag terkait dugaan pungli dan korupsi yang datanya sudah kami kantongi,” tambah Alpin.
Saat aksi berlangsung, seorang staf Tata Usaha Kepegawaian Kemenag Tapsel, Agus Pratama Siregar, menemui massa dan berjanji akan menyampaikan aspirasi kepada pimpinan setelah Kakan kembali dari perjalanan dinas.
Namun pernyataan itu langsung dipertanyakan Alpin, yang meminta staf menunjukkan Surat Perintah Tugas (SPT) sebagai bukti perjalanan dinas resmi.
Karena dokumen tidak dapat ditunjukkan, Alpin menilai ada kejanggalan.
“Mengapa setiap kami lakukan unjuk rasa, Kakan selalu dalam perjalanan dinas? Atau mungkin memang Kakan ini alergi terhadap kritikan?,” sebut Alpin.
Pihak Kemenag hanya menjanjikan akan menghubungi Gempur beberapa hari ke depan untuk mengatur pertemuan resmi dengan Kakan guna memberikan klarifikasi.
Unjuk rasa berjalan tertib tanpa insiden. Sejumlah personel Polres Kota Padangsidimpuan terlihat mengawal jalannya aksi hingga selesai.
(baginda)


Comments