Kadinkes Tebing Tinggi Klarifikasi Terkait Mandeknya Obat di Sejumlah Puskesmas
TEBING TINGGI
suluhsumatera : Plt. Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Tebing Tinggi, Henny Sri Hartati mengklarifikasi informasi mandeknya distribusi obat-obatan ke sejumlah Puskesmas di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi.
Diketahui, muncul pemberitaan distribusi obat ke Puskesmas mandek saat memasuki akhir tahun 2025. Hal ini disebut memunculkan tanda tanya besar.
Henny menjelaskan, untuk belanja obat-obatan tahun 2025, pihaknya menunggu P-APBD disahkan DPRD Tebing Tinggi.
“DPA keluar di Oktober 2025 langsung berproses. Obat baru 3 hari ini masuk ke gudang farmasi dan sedang berproses untuk pendistribusian ke Puskesmas. Insyaallah hari Senin besok sudah didistribusikan,” ujar Henny saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).
Menurut Henny, Puskesmas tidak kekurangan obat karena masih punya buffer stock dan dapat belanja obat menggunakan dana JKN.
Henny memastikan pelayanan masyarakat di seluruh Puskesmas tetap lancar dan tidak terganggu.
“Pelayanan Puskesmas tidak terganggu dan berjalan seperti biasanya,” katanya.
Sebelumnya muncul pemberitaan bahwa hingga awal November 2025 ini, UPT Farmasi Dinas Kesehatan Tebing Tinggi belum menyalurkan obat-obatan ke 9 Puskesmas, di luar RSUD Kumpulan Pane.
Sementara, masyarakat mengeluhkan kekosongan stok obat-obatan di pelayanan publik. Fakta tersebut menyingkap adanya krisis tata kelola pelayanan dasar, bukan sekadar masalah administrasi.
Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas, pemerintah daerah berkewajiban menjamin ketersediaan obat esensial secara berkesinambungan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
(alex saragih)


Comments