Banjir Barus Tapteng Telan Korban Jiwa
BARUS
suluhsumatera : Selain merendam dan merusak kawasan pemukiman, banjir akibat meluapnya sungai Aek Sirahar di Kec. Barus, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (28/01/2020) malam, juga merenggut nyawa pasangan suami isteri.
Adriansyah, 60 dan isterinya Idwarnisyah Tanjung, 60 penduduk Perumnas, Kel. Padang Masiang, ditemukan meninggal dunia, pada Rabu (29/1/2020) pagi, setelah hanyut terseret derasnya arus air.
"Jasad keduanya telah dievakuasi ke rumah duka, tapi masih ada yang dinyatakan hilang, bahkan tertimbun longsor," ungkap Ahmad Darni, warga Padang Masiang Barus.
Sementara itu, informasi yang dihimpun suluhsumatera di lokasi kejadian, di Kec. Andam Dewi, Tapteng, disebutkan lima warga di kawasan itu juga turut menjadi korban banjir.
"Ada lima orang dikabarkan meninggal dunia. Ada yang tertimbun tanah longsor dan ada pula yang hanyut satu orang bermarga Pane, meninggal dunia akibat tertimbun longsor dan sudah dievakuasi. Kemudian satu orang marga Marpaung, warga Pakkat yang hanyut juga ditemukan meninggal dunia. Sedangkan 1 korban lainnya mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan," ungkap D Limbong, warga Andam Dewi.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo menyampaikan, banjir yang melanda Kec. Barus dan sekitarnya akibat intensitas hujan yang tinggi, dengan tinggi muka air sekira 2 meter-2,5 meter.
"Hingga sejauh ini, tim telah melakukan evakuasi para warga terdampak ke posko pengungsian BPBD Tapanuli Tengah dibantu unsur terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Basarnas turun ke lapangan," ungkapnya. (gerie)
Comments