Relawan Bacabup-Bacawabup Labusel Nurdin Siregar-Husni Rizal Gelar Pelatihan Hidroponik
![]() |
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta itu dilaksanakan di kediaman Nurdin Siregar, Jalan Bilal, Lingkungan Kalapane, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Selasa (10/12/2019). Sepanjang kegiatan, para peserta tampak antusias mengikuti paparan yang disampaikan Dicky Chandra, trainer dari Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Bisman Dalimunthe kepada suluhsumatera.id mengatakan, kegiatan ini adalah upaya untuk membantu masyarakat Labusel agar mendapatkan pengetahuan. Menurutnya, kegiatan ini akan terus dilaksanakan ke seluruh desa, sehingga masyarakat Kab. Labusel kedepannya mampu memenuhi kebutuhan sayuran sendiri.
“Pelatihan ini upaya kita untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah lebih produktif,” ungkapnya.
Dikatakan, timnya menghadirkan pelatih tanaman hidroponik berpengalaman dari Bandung, sehingga paparan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diterapkan.
“Pelatih untuk pelatihan ini kita hadirkan Dicky Chandra dari Bandung, yang sudah memiliki segudang pengalaman dalam hal pelatihan hidroponik,” jelasnya.
Direktur Program Pelatihan Tanaman Hidroponik, Husni Rizal Siregar, SP kepada suluhsumatera.id mengatakan, bahwa ia dan timnya akan trus melakukan kajian jenis dan tamanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Labusel. Menurutnya, tanaman sederhana yang dapat dikembangkan seperti, kangkung, bayam, dan lain-lain.
Disebutkan, selama ini masyarakat masih terus menjadi konsumen untuk tanaman sayuran, yang sebenarnya dapat ditanam di pekarangan. Karena lanjut dia, tehnik hidroponik tidak membutuhkan tanah sebagai media tanam.
Ditempat serupa, Nurdin Siregar, yang merupakan Bacabup Labusel, mendukung sepenuhnya konsep yang diusung oleh timnya. Menurutnya kegiatan tersebut akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi masyarakat dan dapat menambah penghasilan, jika dikembangkan serta dipraktekkan secara tepat.
Kedepan ia akan membentuk badan usaha berupa koperasi untuk menampung tanaman sayur yang dihasilkan dari peserta pelatihan.
“Saya mendukung sepenuhnya gagasan relawan Nuri untuk membuat pelatihan ini dan saya yakin bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat,“ pungkasnya.
Nurdin pun mengatakan, untuk dapat mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut tidak harus pendukung mereka, karena pelatihan ini dipersembahkan kepada masyarakat Labusel. Menurutnya, pelatihan ini adalah media belajar, dan siapa saja boleh belajar.
“Semua masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan silahkan, terlepas dari kepentingan politik, siapa saja boleh datang dan belajar,” timpalnya.
Nurdin menambahkan, jika nantinya berhasil mendapatkan dukungan masyarakat dan terpilih menjadi bupati, kegiatan tersebut akan menjadi program pemerintah kabupaten.
Dicky Chandra selaku trainer pada kegiatan itu memberikan penjelasan tentang tanaman hidroponik serta kemudahan dalam pengembangannya. Setelah memberikan penjelasan, Dicky mengajak peserta untuk melakukan simulasi penggunaan media yang dapat digunakan menjadi media tanam.
Media yang digunakan dalam simulasi adalah pipa paralon, pemanfaatan limbah bekas botol air mineral dan minuman kemasan.
Comments