Bupati Tapsel Tegaskan Siap Kolaborasi Dengan Kepolisian Berantas Narkoba, Judi, dan Miras
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Syahrul M. Pasaribu, SH bersama Kepala Daerah se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) menyambut kedatangan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin, MSi di Kantor Walikota Padangsidimpuan, Sabtu (22/02/2020).
Kedatangan Kapolda bersama rombongan PJU Poldasu selain disambut oleh Kepala Daerah se Tabagsel juga disambut dengan acara adat margondang dan mangulosi serta pemberian gelar adat oleh Raja-Raja Adat dan Pemangku Adat se-Tabagsel dengan gelar Baginda Raja Lumban Sormin.
Selanjutnya prosesi pengukuhan Parsadaan Sormin Boru Bere Se-Tabagsel periode 2020-2025 dilakukan oleh Bupati Tapsel, Syahrul didampingi Walikota Padangsidimpuan, Bupati Madina, Bupati Palas dan Bupati Paluta yang diberikan kepercayaan oleh Kapolda untuk mengukuhkan.
Pengukuhan ditandai dengan pembacaan surat keputusan oleh Nimrot Siregar untuk kepengurusan yang baru periode 2020-2025 dan kemudian dilakukan penyerahan tunggul pataka oleh Bupati Tapsel kepada Ketua Parsadaan Sormin Boru Bere Ongku Muda Atas Sormin.
Dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada pengurus baru oleh Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin, MSi yang diikuti PJU Poldasu, Forkopimda, dan stake holder lainnya.
Kapolda Sumut, Martuani menceritakan sedikit tentang riwayat hidupnya, yang merupakan anak ke 7 dari 10 bersaudara. Dia dilahirkan di desa terpencil Lumban Sormin Pangaribuan, Tapanuli Utara.
"Kemudian saya melanjutkan sekolah di Pulau Jawa hingga meraih cita-cita memasuki Akabri (Akpol)," terangnya.
Perjuangan cukup panjang mulai dari sekolah di Pulau Jawa memasuki akademi hingga pencapaian karier menjadi Kapolda Sumut, selama 33 tahun harus dilalui mengitari penugasan di wilayah nusantara.
"Dan itu semua berkat doa seorang ibu (tangiang ni dainang). Doa seorang ibu adalah doa yang paling mujarab untuk cita-cita sang anak dan sudah sepantasnya kita harus menghargai seorang ibu," paparnya.
Ada beberapa penekanan yang diberikan Kapolda di hadapan para Kapolres, stake holder, dan Forkopimda yang pertama persoalan Narkoba yang kini telah merasuki generasi muda.
Ditegaskan, bahwa Sumut harus bersih dari Narkoba, lindungi dan awasi anak serta keluarga dari bahaya Narkoba.
Sedangkan untuk pelaku Narkoba diatas 1 Kg, Kapolda Sumut memerintahkan kepada petugas untuk diberikan tindakan tegas, tepat, dan terukur. Sedangkan kepada anggota Polri yang membekingi dan menjadi bandar Narkob, akan diberikan sanksi tegas hingga pemecatan.
Hal lain yang juga disampaikan Kapolda adalah tindak pidana judi, sama halnya dengan Narkoba, pelaku judi pun menjadi prioritas jajarannya.
Menurutnya, banyak laporan masuk terkait banyaknya permainan judi tembak ikan yang telah masuk ke pelosok-pelosok desa ini akan menjadi atensi jajarannya.
Kapolda Sumut meminta kepada Bupati dan Walikota agar mencabut seluruh izinnya dan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Bupati Tapsel, Syahrul mengaku yakin, dibawah kepemimpinan Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin, MSi akan menambah keakraban bermasyarakat di bumi dalihan natolu, sehingga nantinya dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami siap berkolaborasi dengan aparat kepolisian yang ada di daerah ini untuk bersama-sama memberantas Narkoba dan penyakit masyarakat termasuk judi, Miras, dan lainnya. Karena itu merupakan musuh kita bersama," tegasnya.
Sebelumnya Ketua Rayon Se-Tabagsel, Ongku Muda Atas Sormin dalam laporan menjelaskan, bahwasanya latar belakang berdirinya organisasi Sormin ini adalah untuk melanjutkan cita-cita para sesepuh leluhur terdahulu, yakni untuk menguatkan pertalian darah baik yang ada diperantauan maupun yang ada di daerah, untuk dapat menjalin silaturrahmi, baik yang beragama Islam maupun yang beragama Kristen. (baginda)
Comments