Pasca Penghentian Sementara Ibadah Umroh, Kemenag Labuhanbatu Kesulitan Mendata Calon Jamaah Umroh yang Gagal Berangkat
RANTAUPRAPAT
suluhsumatera : Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Labuhanbatu mengalami kesulitan dalam mendata jumlah calon jamaah umroh yang gagal berangkat ke tanah suci, pasca kebijakan penghentian sementara ibadah umroh dan ziarah oleh Pemerintah Arab Saudi, akibat merebaknya virus corona (covid-19).
Kepala Kantor Kemenag Labuhanbatu, Safiruddin Harahap didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Makmur Siregar di Rantauprapat, Jumat (28/2) sore, menyampaikan, sudah mendapat kabar terkait penanganan jamaah pasca kebijakan penghentian sementara ibadah umroh dan ziarah, melalui Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dikatakan, pihaknya memahami kebijakan itu dengan pertimbangan kesehatan umat yang lebih besar dan akan memberikan informasi kepada calon jamaah umroh dan peziarah yang terdampak pembatalan keberangkatan.
Namun kata dia, mereka terkendala pendataan jumlah calon jemaah umroh dan peziarah dari penyelenggara perjalanan ibadah umroh atau biro perjalanan wisata yang ada di daerah.
"Ya, sampai sekarang kami belum mendapatkan data jamaah umroh dan peziarah yang berangkat ke Arab Saudi," katanya.
Safiruddin menjelaskan, secara teknis sudah mendata 16 biro perjalanan wisata yang beroperasi di Kab. Labuhanbatu. Sementara kata dia, hanya empat biro yang terdata meminta surat rekomendasi pemohon paspor secara berkala untuk umroh dan peziarah.
Menurut dia, surat rekomendasi dari biro perjalanan wisata itu tidak menyertakan jumlah calon jamaah umroh dan peziarah yang berangkat ke Arab Saudi.
"Ya, memang data basenya itu berapa yang berangkat kita tidak memiliki," jelasnya.
Safiruddin mengimbau agar biro perjalanan wisata yang berada di Kab. Labuhanbatu agar memberikan informasi yang sejelas-jelasnya untuk menyikapi penghentian sementara ibadah umrah dan ziarah, diantaranya kebijakan yang terbaik untuk para jemaah.
"Kedepannya kami meminta agar biro perjalanan wisata memberikan jumlah calon jamaah unroh dan peziarah," pungkasnya. (nia)
Comments