Antisipasi Sebaran Virus Corona, Pemkab Asahan Alihkan KBM Siswa di Rumah, Warga Diminta Tetap Tenang
ASAHAN
suluhsumatera : Dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Asahan, Pemkab mengambil sejumlah langkah strategis untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Kepada wartawan, Selasa (17/03/2020), Pemkab melalui Dinas Kominfo Asahan mengirimkan surat hasil rapat dan keputusan seluruh OPD, Kabag, dan camat se Pemkab Asahan.
Dalam rapat terbatas tersebut, Bupati Asahan, H. Surya, BSc melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Bambang Hadi Suprapto memimpin diskusi untuk menentukan berbagai langkah yang akan diambil Pemkab untuk mencegah penyebaran virus, mengacu pada Keputusan Presiden No. 7 tahun 2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.
Kemudian Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) No. 19 tahun 2020 tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan instansi pemerintah serta Instruksi Gubernur Sumatera Utara No.188.54/2/INST/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19.
Setelah melalui diskusi, didapat beberapa kesimpulan langkah-langkah yang telah, sedang, dan akan diambil Pemkab Asahan terkait mengantisipasi sebaran virus Corona yakni, mempercepat pelaksanaan Pameran Asahan Expo 2020 dalam rangka hari jadi Kab. Asahan yang seyogianya berlangsung selama 7 hari menjadi 2 hari dari tanggal 16-17 Maret 2020.
Menunda pelaksanaan berbagai kegiatan dalam rangka peringati hari jadi Kab. Asahan, seperti tabligh akbar, tari gubang massal, dan seluruh kegiatan pemerintahan yang sifatnya mengumpulkan massa. Selain itu, menginstruksikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Asahan untuk menyediakan antiseptik di setiap kantor.
Selanjutnya mengimbau setiap aparatur yang ada di OPD masing-masing agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan kantor, menghimbau masyarakat untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengundang keramaian serta menghentikan sementara kegiatan car free dat selama 14 hari kedepan.
Khusus bidang pendidikan, Asisten menyampaikan, sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Asahan No. 423.5/0991-Pem SD/2020 perihal pencegahan perkembangan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan yang mengacu pada Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3 tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19, ada beberapa langkah yang diambil yaitu, kegiatan belajar mengajar di seluruh satuan pendidikan di Kab. Asahan diganti dengan sistem penugasan atau sistem pembelajaran online di rumah masing-masing sejak 18 hingha 31 Maret 2020 dan kembali aktif belajar di sekolah, pada 3 April 2020.
Sementara, untuk materi pembelajaran bagi siswa selama di rumah dengan bantuan pengawasasn dari orangtua, siswa dapat di akses melalui laman belajar.Kemendikbud.go.id.
Selanjutnya, Asisten juga mengimbau masyarakat agar tetap bersikap tenang, tidak panik, tidak berlebihan membeli kebutuhan, dan tidak menimbun bahan kebutuhan pokok serta menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih juga sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga menyampaikan, Pemkab pun melakukan antisipasi awal seperti menyediakan 1 ruangan khusus untuk penderita Corona di RSUD HAMS dengan dokter yang siaga 24 jam setiap harinya. Mengimbau masyarakat bila merasa ada gejala batuk, sesak napas dan demam untuk segera menghubungi call center Dinas Kesehatan Asahan 119. (adha)
Comments