Hadapi Virus Corona, Pemkab Asahan Minta Warga Tidak Borong Bahan Pokok
KISARAN
suluhsumatera : Ditengah mewabahnya virus Corona (Covid-19) di Tanah Air, Pemkab Asahan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan berlebihan menyikapi persoalan tersebut.
Hal itu agar pencegahan penyebaran Covid-19 di Kab. Asahan dapat ditangani bersama.
Selain itu, Pemkab juga meminta kepada pengelola fasilitas perdagangan agar melakukan pembatasan. Yakni, melakukan pembatasan pembelian bahan pokok untuk keperluan pribadi.
Untuk itu, melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Asahan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 510/0747 berisi tentang kewaspadaan dan upaya mencegah penyebaran Covid-19 serta terjaminnya distribusi dan ketersedian bahan kebutuhan pokok penting (Bapokting).
Melalui edaran itu Pemkab mengimbau para pengelola fasilitas perdagangan agar bisa mematuhi beberapa ketentuan dan melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying).
Diantaranya, pasar tradisional, toko modern, grosir, para pelaku usaha mikro dan kecil, pengelola gudang dan pengelola restoran.
"Kita minta kepada para pengelola fasilitas perdagangan agar dapat melakukan kebijakan pembatasan pembelian bahan sembako untuk keperluan pribadi. Itu upaya menghindari panic buying," ungkap Kepala Dinas Kominfo Asahan, H. Rahmat Hidayat Siregar, Sabtu (28/03/2020) di Kisaran.
Dijelaskan, Pemkab Asahan juga berharap agar para pengelola fasilitas bisa menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer. Selain itu, menjaga sanitasi kebersihan di seluruh fasilitas perdagangan maupun produksi yang ada.
Para pengelola perdagangan kata dia, juga harus dapat menyediakan antiseptik pada fasilitas toilet. Boleh juga menggunakan masker jika dalam keadaan sakit baik itu demam, batuk maupun pilek.
Kemudian dia juga meminta, agar dapat menghindari kontak fisik dan menghindari kerumunan orang. Selain itu, dapat juga, menggunakan sarung tangan steril saat membuka atau menutup pintu toko, gudang, tempat jualan atau tempat produksi lainnya," ujar Rahmat mengingatkan. (adha)
Comments