Anggota DPRD Sumut Asal Asahan Diisukan Terinfeksi Covid-19
KISARAN
suluhsumatera : Pulang plesiran dari Jakarta, salah seorang Anggota DPRD Sumut asal Dapil Asahan, Batubara, Tanjungbalai diisukan terinfeksi virus Corona.
Dia dan istrinya yang diketahui warga Simpang Empat, Asahan telah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Medan, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
Dugaan terinfeksi Covid-19 itu dari riwayat perjalanan yang bersangkutan baru kembali dari Jakarta. Namun, pada 16 Maret 2020, ia melakukan pengecekan kesehatan di Rumah Sakit Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran, karena mengalami batuk.
Setelah menjalani pemeriksaan, akhirnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumahnya. Pada 1 April 2020 hasil pemeriksaan kesehatan terhadap dirinya diketahui negatif.
Akan tetapi karena merasakan panas dan demam, dia kembali melakukan pemeriksan kesehatan di Rumah Sakit HAMS Kisaran, pada 6 April 2020. Setelah diperiksa menggunakan rapid test dia dan istri dinyatakan positif terinfeksi Corona.
Kepala Dinas Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat Siregar yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Asahan mengakui adanya isu Corona yang melanda anggota dewan itu. Akan tetapi katanya, anggota dewan tersebut masih berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
"Dari hasil dari rapid test itu menyatakan anggota dewan Sumut dan istrinya positif PDP. Belum bisa dikatakan terinfeksi Corona, karena hasil rapid test keakuratannya 80 persen," katanya.
Untuk itu katanya, anggota dewan dan istrinya itu disarankan untuk menjalani isolasi mandiri. Menurutnya, kemarin malam pukul 23.00 WIB, sudah dirujuk ke RS Martha Friska, Medan.
"Selanjutnya, setelah menjalani perawatan di RS Martha Friska lah akan menjalani test swab yang lebih akurat. Dan hasil testnya akan keluar selama satu Minggu," paparnya.
Meskipun begitu sebutnya, untuk mengantisipasi penyebaran, Tim Gugus Tugas Covid-19 Asahan telah mengambil langkah penanganannya. Yaitu, dengan memerintahkan Camat Simpang Empat, Kapolsek serta Danramil untuk segera mengambil tindakkan.
Dengan segera dapat membersihkan areal sekitar rumah yang ditempati di Simpang Empat. Selain itu, juga tempat usaha isterinya yang ada di Kec. Rahuning.
"Kemudian hari ini juga kita tim gugus tugas melakukan rapid test kepada sopirnya, keluarganya, dan masyarakat yang sempat kontak serta berinteraksi dengan keduanya. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik, karena statusnya masih PDP dan bukan positif Corona," tandasnya. (adha)
Comments